seni-budaya

Aku dan Diriku yang Tidak Pernah Usai (Melupakan Mantan)

Jumat, 10 Februari 2017 | 03:06 WIB

Tiga tahun lebih terhitung sejak malam itu, aku tetap tidak paham dengan diriku.  Aku selalu berkutat dengan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi padaku? Apa yang membuatku begitu sulit membuka diri? Apakah aku menyesal telah menolaknya? Apa aku tidak bisa berpaling darinya? Apa yang membuatku seperti ini? Aku tidak tahu. Dan sampai saat ini aku tetap tidak bisa menjawabnya.

Aku bukan tipe yang mengaharap dia yang sempurna. Aku lebih tepat jika ....mmmm... kalau kata Cristina Perry, "How can I love when I'm afraid to fall?" .

Saat ini, aku cukup bahagia karena tanpa cinta-cinta hidupku tidak menjadi drama. Tapi sampai kapan? Aku telah 22 dan tidak ada catatan-catatan mantan karena aku memang tidak punya.

Dalam ingatanku, sudah beberapa kali aku dekat atau didekati laki-laki. Dan semua berakhir sama, aku selalu menarik diri. Aku enggan membuka hati. Sampai kapan aku akan menjadi pemenang melawan ketakutanku sendiri? Lagi-lagi tidak ada jawaban, baik dalam batin atau pikiranku.

Hari telah menyambut malam, ketika aku hendak menutup kisah ini. Sebelum mengakhirinya, aku membuka foto profil Line pria yang tiga tahun lalu menyatakan cintanya padaku. Ia tersenyum simpul, di sisinya bersanding seorang gadis yang tengah membawa buket bunga.  Serasi sekali.

Sedangkan aku masih belum selesai dengan pertanyaan-pertanyaanku. Tentang diriku. (*)

Baca Juga : Lindungi Privasi Para Mantan, Ini yang Akan Dilakukan Panitia FMM

                     Ini Tips Dari Psikolog Agar Kamu Segera Melupakan Mantan

Halaman:

Tags

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB