Krjogja.com - BANTUL - Komunitas Seni Budaya Profetik (Kosbatik) menggelar Samawa edisi ke-23 di Resto Pendopo Prasojo, Bantul, Jumat (8/8/2025) lalu. Mengusung tema “Jejak 3 Guru Bangsa dan 3 Ulama Besar: Merawat Spirit Kemerdekaan Melalui Pendidikan, Akhlak, dan Politik Ilmiah”, acara ini menjadi ajang refleksi atas tantangan bangsa dalam pendidikan, moral dan politik.
Acara dibuka dengan sambutan Dr Diah Uswatun Nurhayati MS., disampaikan oleh Jabrohim. Ketua PP Kosbatik, Prof Dr Nur Sahid meluncurkan buku puisi murid yang Setia Berguru karya Suryadi, Jabrohim dan Heriyanto, yang merangkum inspirasi dari KH Ahmad Dahlan, Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari, Ki Hadjar Dewantara, Imam an-Nawawi, Imam al-Ghazali, dan Imam al-Mawardi.
Baca Juga: Kirab Budaya 'Mahakala Sanskara' Semarakkan Lustrum ke-12 SMAN 1 Sedayu
Drs Suryadi dalam sesi kajian memaparkan benang merah ajaran keenam tokoh tersebut: pendidikan pembebasan, akhlak sebagai inti, dan politik maslahat yang beradab. Hadir sejumlah tokoh pendidikan, seniman dan akademisi.
Baca Juga: Mulai Penjaringan Tertutup Gratis Hari Ini, Berikut Daftar Pelatih EPA PSIM yang Diisi Legenda Hidup
Acara ditutup dengan pembacaan puisi oleh Syamsu Setiaji, Tantri Subekti dan Agus Amarulloh, yang membangun suasana hening dan menggugah, seolah mengajak hadirin 'menziarahi' warisan intelektual dan spiritual bangsa. (Jay)