seni-budaya

JMMK 17 FSMR ISI Yogya, 111 Karya Bekelas Internasional Ditampilkan

Rabu, 29 Oktober 2025 | 22:30 WIB
Peninjauan pameran JMMK #17 FSMR ISI Yogyakarta usai pembukaan, Senin (27/10).

KRjogja.com - YOGYA - Sebanyak 111 karya berkelas dunia dipamerkan, terdiri atas 36 karya fotografi, 7 karya film dan televisi, 19 animasi, 8 karya produksi film dan televisi, 15 karya kolega dalam negeri, serta 25 karya internasional yang berasal dari 10 negara ditampilkan dalam even JMMK (Jalan Menuju Media Kreatif) #17; pameran dan screening berskala internasional dengan tajuk “ResonARTion: Resonance of Art and Collaboration”, 27 Oktober hingga 3 November 2025.

"JMMK merupakan pameran dan screening tahunan FSMR ISI Yogyakarta yang berfungsi sebagai sarana diseminasi karya-karya seni media rekam sivitas akademika FSMR. Lebih dari sekadar ruang pamer, JMMK menjadi ajang perayaan kolaborasi seni bersama berbagai mitra strategis, baik dari dalam maupun luar negeri," tutur Rektor ISI Yogyakarta, Dr Irwandi SSn MSn saat membuka pameran.

Baca Juga: Hadapi Ketidakpastian Ekonomi, Perbankan Syariah Dituntut Tangguh dan Inovatif

Didampingi Dekan Fakultas Seni Media Rekam, Dr. Edial Rusli SE MSn, Rektor menyebutkan ISI Yogyakarta menunjuk Duro Jovicic, seorang penulis dan kurator seni asal Melbourne, Australia, sebagai Kurator JMMK #17, bekerja sama dengan tim kurator internal FSMR yang terdiri dari: Dr. Lucia Ratnaningdyah Setyowati, S.I.P., M.A., Kusrini, S.Sos., M.Sn., Tegar Andito, S.Sn., M.Sn., dan Riza Pahlevi, S.Tr.I.Kom., M.Sn.

"Duro Jovicic juga akan memberikan Public Lecture bertajuk: “In the Name of Art: Changing Perception and Ensuring Controversy”, yang ditujukan bagi sivitas akademika FSMR ISI Yogyakarta dan publik seni di Yogyakarta," papar Rektor.

Lebih lanjut Edial Rusli menambahkan melalui kolaborasi dan pertukaran artistik ini, Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta kelak dapat memperluas wawasan, membangun jejaring global, dan memperkuat posisi seni media rekam Indonesia di kancah internasional.

Baca Juga: Rumah Tua di Pecinan Roboh, Seorang Warga Tewas

"JMMK bukan hanya pameran karya, tetapi juga menjadi medium dialog antarbudaya dan refleksi kreatif lintas bangsa. FSMR ISI Yogyakarta mengimplementasikan kerja sama dengan Project Eleven Australia, yang tidak hanya berkontribusi pada pameran JMMK melalui kolaborasi kuratorial, tetapi juga turut serta dalam Seminar Seni Media Rekam bulan November mendatang," papar Edial.

Kolaborasi ini, menurut Konfir Kabo, selaku Founder Project Eleven, menunjukkan komitmen kerja samanya dengan FSMR ISi Yogya. (Vin)

Tags

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB