"Saya diajak sama pelaku yang masih buron. Mereka juga yang menentukan lokasi untuk beraksi, serta membiayai perjalanan ke lokasi. Karena butuh duit, saya mau. Lalu saya ajak istri dan Reza, tetangga saya," katanya.
Ponsel tersebut rencananya dijual dan hasilnya dibagi rata ke enam orang yang ikut. Namun apes, tiga pelaku keburu ditangkap.
"Saya nyesal. Apalagi ada empat anak di Jakarta yang saya titipkan ke orang tua," katanya. (Lim)