Kolaborasi BPOB Penggalian Potensi Batik Kawasan Kampung Purba

Photo Author
- Senin, 18 Juli 2022 | 18:37 WIB
Penyerahan modul pelatihan ekraf di Klaster Dayu Kawasan Museum Sangiran (foto: Abdul Alim)
Penyerahan modul pelatihan ekraf di Klaster Dayu Kawasan Museum Sangiran (foto: Abdul Alim)

Ia meyakini dalam pendampingannya bakal bermunculan motif baru tenun dan batik.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Karanganyar, Timotius Suryadi berharap pelaku usaha fesyen batik kawasan kampung purba dapat meraup margin lebih baik dengan model penjualan, produksi dan teknologi hasil pelatihan.

"Dari semula produk dijual broker, kini bisa dijual mandiri dengan penguasaan pasar lebih baik," katanya.

Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu dalam sambutan secara virtual mengatakan tujuannya menyediakan lapangan kerja berbasis kearifan lokal. Diperlukan inovasi, kolaborasi dan adaptasi untuk memberi solusi kebangkitan ekonomi kreatif.

"Setelah pelatihan akan memiliki diverensiasi produk dan pengkayaan serta bisa menjual online maupun offline. Tebar energi positif," katanya.

Diharapkan, kegiatan tersebut berhasil menjadi role model atau template.  "Produk ekraf akan semakin meningkat tajam," katanya. (Lim)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X