KARANGANYAR, KRjogja.com - Sebanyak 10 juta bibit pohon ditanam secara simbolis di Kabupaten Karanganyar oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy dalam Gebyar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48 di gedung PDM Karanganyar, Jumat (15/7).
"Karena itu kita berusaha melalukan Gerakan Nasional Revolusi Menanam, terutama menanam pohon yang termasuk menanam kebaikan," ujar Menko PMK dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu hadir Bupati Karanganyar Juliyatmono, Ketua PDM Karanganyar Muh Syamsuri, jajaran Forkopimda, serta keluarga besar Muhammadiyah Aisyiyah Karanganyar.
Mereka ikut menanam secara simbolis bibit pohon di halaman kampus Universitas Muhamadiyah Karanganyar (Umuka).
Muhadjir menjelaskan aktivitas pembangunan memiliki sisi merusak lingkungan. Dampaknya pada pemasanan global dan efek rumah kaca.
Untuk meminimalisasi dampak buruk tersebut dan mencapai target penanaman 10 juta pohon, Muhadjir menginisiasi para peserta didik baru tingkat universitas dan sekolah di awal tahun ajaran baru untuk membawa bibit pohon untuk kemudian ditanam di lahan-lahan kosong dan kritis.
Ketua PDM Karanganyar, Syamsuri menyepakati mahasiswa baru Umuka ikut sukseskan gerakan nasional revolusi mental (GNRM) melalui tanam bibit pohon.
"Kita wajibkan mahasiswa Umuka membawa bibit pohon yang digunakan untuk melestarikan hutan, mencegah erosi dan sebagainya," ujarnya.