SOLO, KRJOGJA.com- Komplotan perampok dengan modus pecah kaca di 10 lokasi di wilayah hukum Polda Jawa Tengah, dilumpuhkan petugas Polda Jateng.
Tiga perampok terpaksa ditembak kakinya karena berusaha melawan petugas dan ada yang berusaha melarikan diri saat akan ditangkap.
Tiga pelaku yang ditembak dengan timah panas di kakinya yakni Nopri (37) warga Lubuk Linggau, Sumatera Selatan ; Yudha Sanjaya Putra (41) warga Sidang Kelingi, Bengkulu dan Yulianto Nururahman (34) warga Bedono Kluwung, Kemiri.
"Berkat kerjasama dari Tim Teknologi Informasi (TI), Reserse dari Kejahatan Kekerasan (Jatanras) Polda Jateng dam Reskrim Polresta Surakarta, ketiga pelaku dapat kami tangkap di Solo, pada tanggal 13 Agustus 2021," tegas Direskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro melalui Kasubnit III Jatanras Polda Jateng, AKBP Agus Puryadi, kepada wartawan Kamis, (19/8/2021).
Diungkap Kasubdit III, ketiga pelaku kali terakhir melakukan aksi pencurian dengan pemberatan di kawasan Purworejo, Jawa Tengah pada 30 Juni 2021.
Waktu itu, mereka mengikuti mobil milik korban Salam (48) warga Kaligesing, Purworejo. Penjahat mendapat info, bahwa korban membawa uang tunai sebanyak Rp 100 juta.
"Diduga korban sudah diikuti pelaku sejak dari Bank Jateng cabang Purworejo dengan membawa uang tunai Rp 100 juta, kemudian uang tersebut dimasukkan korban ke dalam tas kresek warna hitam dan ditaruh di jok sebelah kiri sopir," jelasnya.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.