Yunia menjelaskan, pada saat jadwal vaksinasi virus corona 25-28 Januari lalu ada beberapa sasaran penerima vaksin kondisi tubuhnya belum siap atau mengalami kendala. Hal itu ditemukan pada saat skrining didapati ada tensi sasaran vaksin virus corona tinggi sehingga harus ditunda dulu menerima suntikan.
DKK Sukoharjo setelah ini masih menunggu kebijakan lanjutan dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan vaksinasi virus corona lanjutan tahap kedua. Sebab masih banyak sasaran lain di Kabupaten Sukoharjo yang belum menerima vaksinasi virus corona. Rencananya, vaksinasi virus corona tersebut juga akan dilaksanakan di 26 faskes.
Sebanyak 26 faskes yang melayani vaksinasi virus corona tersebut tersebar di 12 kecamatan. Faskes tersebut yakni, 12 puskesmas, 10 rumah sakit dan 4 klinik TNI/Polri. Banyaknya faskes tersebut sebanding dengan jumlah sasaran penerima vaksin virus corona yang juga banyak. Diharapkan pelayanan vaksinasi virus corona bisa terlaksana dengan lancar dan cepat. (Mam)