Bumbu Dapur Kedaluwarsa 2 Tahun Masih Ditawarkan, Setelah Disidak Ini Alasan Penjual

Photo Author
- Minggu, 17 Mei 2020 | 21:08 WIB
Tim sidak makanan minuman di Pasar Jambangan Mojogedang (Abdul Alim)
Tim sidak makanan minuman di Pasar Jambangan Mojogedang (Abdul Alim)

KARANGANYAR, KRJOGJA.com -Tim pengawasan keamanan dan kesehatan makanan dan minuman Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar mendapati bumbu dapur kedaluwarsa serta obat beresep dokter dijual bebas di Pasar Jambangan, Mojogedang. Dalam inspeksi mendadak (Sidak) itu, tim juga mengambil sampel makanan diduga berkandungan racun.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKK Karanganyar, Sri Winarno mengatakan petugasnya membongkar kemasan bumbu dapur kedaluwarsa itu dari seorang penjual sembako di pasar tradisional tersebut. Saat ditanya alasan menawarkan dagangan tidak sehat itu, si penjual mengaku tak paham adanya tanggal kedaluwarsa.

“Bumbu dapur untuk membuat rendang dan masakan lainnya itu ditumpuk di kiosnya. Tanggal kedaluwarsanya 2017. Itu sudah dua tahun lalu. Kami tanya kenapa tidak dikembalikan ke suplier dan malah ditawarkan, ia menjawab tak tahu adanya tanggal kedaluwarsa. Katanya ia tak bisa baca,” katanya kepada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X