KARANGANYAR,KRJOGJA.com - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar mendapati konsumsi air bersih kurang signifikan selama ramadan tahun ini. Ekspektasi kenaikan 50 persen, hanya tercapai 10,5 persen saja.
Direktur PUDAM Tirta Lawu Prihanto mengatakan para pemudik dan jemaah salat menyumbang kenaikan konsumsi pada ramadan. Sayangnya, itu tidak terjadi tahun ini.
“Pandemi covid-19 menyebabkan mudik dilarang. Salat berjamaah di masjid dianjurkan dilakukan di rumah. Ini yang menyebabkan kenaikan penggunaan air kurang signifikan,†katanya kepada wartawan di kantornya.