KARANGANYAR, KRJOGJA.com -Kawanan kera di kawasan tempat wisata air terjun Grojogan Sewu, Tawangmangu makin tak terkendali akibat kelaparan. Hewan-hewan yang biasanya diberi makan wisatawan itu turun ke perkampungan untuk mencari makan, karena Grojogan Sewu ditutup selama virus korona mewabah.
Camat Tawangmangu Rusdiyanto mengatakan obyek wisata paling ramai dikunjungi di kawasan lereng Gunung Lawu itu tutup sejak dua pekan lalu. Penghentian sementara operasionalnya mengikuti instruksi pemerintah terkait penanggulangan wabah virus korona. Semua aktivitas di tempat wisata itu otomatis berhenti. Meliputi penjualan tiket, suvenir dan kuliner. Biasanya, wisatawan selain menikmati kemolekan air terjun juga menyantap kuliner khas seperti satai kelinci. Aktivitas bersantap itu mengundang kera-kera ekor panjang ikut merapat.
“Biasanya diberi makan pengunjung dan pengelola. Tapi sekarang tidak demikian karena tutup,†kata Rusdiyanto.
Padahal jika sampai kelaparan, primata-primata tersebut menyerbu pemukiman warga, yang jaraknya tak jauh dari kawasan Grojogan Sewu, sekadar untuk mencari makan.
Untuk mengantisipasi agar kera tak menyerbu perkampungan, sejak sepekan terakhir, sejumlah relawan di area Tawangmangu rutin memberi makan hewan-hewan berekor panjang tersebut.