KARANGANYAR, KRJOGJA.com -Â Identifikasi penyakit yang diidap pemudik dan kru bus yang masuk ke Karanganyar dipusatkan di Terminal Palur. Lokasinya paling strategis untuk mencegah armada AKAP luput teridentifikasi.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Karanganyar Sundoro Budi Karyanto mengatakan lokasi identifikasi penyakit atau screening terhadap pemudik berikut kru bus AKAP direvisi. Sebelumnya, dipecah ke tiga titik yaitu depan rumah dinas bupati Karanganyar, Terminal Karangpandan dan Terminal Matesih. Sekarang, seluruh bus AKAP dari rute utara dan barat diarahkan masuk Terminal Palur. Lokasi terminal tersebut di perbatasan antarkota/kabupaten dianggap paling representatif.
“Screening pemudik di depan rumah dinas bupati tidak efektif. Sedangkan untuk dua titik posko lainnya, ternyata banyak bus AKAP yang luput teridentifikasi karena enggak mau masuk terminal,†katanya.
Pemusatan screening di Terminal Palur oleh Dishub Karanganyar mulai diberlakukan Senin (30/3) malam. Sejak awal Maret sampai Minggu (29/3) malam, pihaknya mencatat 1.381 pemudik asal Jabodetabek pulang kampung via bus AKAP. Mereka menuju kampung halamannya di berbagai wilayah, terutama 4 J (Jumantono, Jumapolo, Jatiyoso, Jatipuro). Identifikasi kesehatan mencakup penyemprotan disinfektan, pemberian surat pengantar periksa ke puskesmas dan anjuran mengisolasi diri selama 14 hari.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.