SOLO, KRJOGJA.com - Tujuh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang berada di Kota Xihua Provinsi Chengdu Tiongkok mulai ketakutan adanya penyebaran virus Corona. Mereka mendesak ingin segera dipulangkan ke Tanah Air agar tidak terserang virus nCov 2019.Â
Di Chengdu yang jaraknya 1000 Km dari Wuhan dikabarkan sudah ada satu korban meninggal. Karena itulah Flafia Domitela Hindun Anjani, mahasiswa yang yang masih tinggal di sana ingin pilang. Dia mengikuti kuliah program double degree di Xihua University . UNS menjalin kerjasama dengan tiga universitas. Semua ada 17 mahasiswa 10 diantaranya di Xihua, kemudian 5 di Guanzho dan 2 di Xiamen.]
BACA JUGA :
Pemda DIY Siaga Merebaknya Virus Corona
Virus Korona Wuhan Tak Bisa Hidup di Pakaian atau Buah dari China?
Flafia Domitela melalui pesan WA mengatakan pihak kampus tempat ia belajar telah mengeluarkan imbauan agar seluruh mahasiswa asing untuk sementara kembali ke negaranya sampai situasi membaik."Namun saya dan enam rekan lain terpaksa hanya bisa bertahan di asrama karena kesulitan biaya untuk pulang ke Indonesia," katanya.
Mereka ketakutan karena penyebaran virus semakin mengganas. Diperoleh informasi di Chongdu, seorang meninggal dan 44 pasien dinyatakan positif terinfeksi. "Informasinya jumlah korban terus bertambah. Kami makin waswas meskipun selalu mengenakan masker, penutub seluruh tubuh jika keluar asrama."
Mereka dilarang bepergian ke sejumlah daerah untuk menghindari penularan. Sebelumnya pihak universitas hanya menyarankan mahasiswa bertahan di asrama namun berikutnya menginbau kembali ke negara masing masing. Flavia berharap pihak kampus bisa memfasilitasi permohonan mereka pada pemerintah untuk bisa memfasilitasi kepulangan ke Indonesia.