KARANGANYAR, KRJOGJA.com -Â Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) dituntut tampil lebih berkualitas dalam bekerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi publik.
Anggotanya dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) juga wajib menjawab tantangan dengan berbagai inovasi. Hal itu disampaikan Sekda Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono selaku Ketua DP Korpri Jawa Tengah, Sri Puryono saat membuka Muskab Korps Korpri Karanganyar di gedung DPRD belum lama ini.
“Saya mengimbau supaya para ASN menuju SDM unggul, perlu meningkatkan profesionalitasnya. Untuk itu dibutuhkan pendidikan bagi mereka guna menjawab tantangan era 4.0 dan 5.0. Kalau tak dilakukan revolusi, korps Korpri akan ketinggalan,†katanya.
Di era 4.0 tersedia infrastruktur berbasis teknologi informasi. Diharapkan, bekal penguasaan di era 4.0 dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai persoalan dan permasalahan sosial di lingkungan 5.0. Lebih lanjut dikatakan, ASN diminta jeli, cermat dan menanamkan sikap bekerja keras. Hal itu sesuai tujuan perekrutannya sebagai agen perubahan baik itu pada pembangunan fisik maupun pelopor keutuhan NKRI.
“Kalau Korpri yang berbuat aneh-aneh itu mengingkari sumpah setianya terhadap negara,†katanya
Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi Pemkab Karanganyar yang menunjukkan performa bagus. Seperti meraih penghargaan terbaik Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) dan Parasamya Purnakarya Nugraha.
“Penghargaan itu tidak lepas dari kinerja para ASN yang membantu bupati. Di Indonesia, 4,2 juta anggota Korpri merupakan potensi pembangunan.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengusulkan ASN menyisihkan gajinya untuk mengisi iuran bulanan Korpri. Nantinya, uang itu diserahkan ke ASN saat purna tugas.