KARANGANYAR KRJOGJA.com - Amta Muh Shinin, Bima Sakti dan Endrik Khomsiawan dari SMKN 2 Karanganyar memenangi lomba kreativitas dan inovasi (Krenova) tingkat pelajar 2019. Ketiganya menciptakan sistem pengamatan pH air bersih berbasis internet.Â
"Bisa menghemat waktu, tenaga dan biaya. Belajar merangkai dengan sistem itu dari youtube dan di forum belajar. Mengontrol secara efektif pH air," katanya.
Bermodal dana Rp 600 ribu, ia membeli rangkaian alat yang didesainnya ulang serta mengkoneksikannya ke ponsel pintar. Alat tersebut dicobanya di akuarium. Dengan adanya alat ini, operator dapat memonitor kadar pH dari jarak jauh tanpa harus datang ke area. Dengan alat ini waktu pengecekan kadar pH menjadi real-time tiap detik. Alat ini membuat seluruh proses pengecekan menjadi lebih efisien secara waktu. Dalam industri pengolahan air bersih atau siap minum, perangkat seperti ini sangat dibutuhkan. "Kami sudah digandeng ITB untuk membuat LKS pada Oktober nanti," katanya.Â
Sebanyak 46 peserta mengikuti ajang Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Kabupaten Karanganyar 2019 yang telah diselenggarakan pada 3-4 September 2019.
Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang), Muhammad Indrayanto mengatakan, Krenova Karanganyar 2019 terbagi menjadi dua kategori yakni pelajar dan masyarakat. Ada sebanyak 46 peserta, dari pelajar SMP ada 3, SMA/SMK ada 32 dan masyarakat ada 11.
Dia berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kreatifitas dan inovasi masyarakat Karanganyar serta menjadi cerminan dalam memajukan teknologi terapan yang dapat dimanfaatkan dengan mudah.
"Untuk tahun ini masih didominasi oleh hal-hal berkaitan dengan makanan. Tapi ada peningkatan seperti ada inovasi tangan tiruan," katanya.