Hapus Stigma 'Esek-Esek', Kemukus Digelontor Rp 1,7 Miliar

Photo Author
- Minggu, 7 Juli 2019 | 15:41 WIB
Kawasan wisata Gunung Kemukus akan ditata ulang, hilangkan wisata esek-esek (foto:said masykuri)
Kawasan wisata Gunung Kemukus akan ditata ulang, hilangkan wisata esek-esek (foto:said masykuri)

SRAGEN, KRJOGJA.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menyiapkan dana hingga Rp 1,7 miliar untuk melanjutkan proyek penataan Objek Wisata Religi Gunung Kemukus di Kecamatan Sumberlawang pada tahun anggaran 2019 ini. Kawasan Gunung Kemukus akan disulap guna menghilangkan stigma wisata esek-esek. 

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sragen, Muhtar Ahmadi Minggu (7/7) mengatakan, dana senilai Rp 1,7 miliar tersebut berasal dari dana alokasi khusus (DAK) pembangunan fisik di bidang pariwisata dari pemerintah pusat. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk menata kawasan objek wisata secara menyeluruh.

Menurut Muhtar, kawasan yang ditata meliputi renovasi rest area, kios suvenir, kios kuliner, fasilitas mandi cuci kakus (MCK), jalan setapak, papan nama, panggung hiburan dan lain-lain. "Melalui pembangunan fisik, kami ingin mengubah kesan kurang baik yang sempat melekat pada objek wisata ini. Harapannya, Gunung Kemukus benar-benar bisa menjadi objek wisata yang menarik untuk dikunjungi semua kalangan lapisan masyarakat," jelasnya. 

Muhtar menjelaskan proyek penataan kawasan Objek Wisata Religi Gunung Kemukus sudah dilelang dan pemenang lelang juga sudah diketahui. Saat ini, Disparpora hanya mengandalkan bantuan DAK dari pemerintah pusat untuk memperbaiki infrastruktur objek wisata. “Untuk pembangunan fisik, kami belum bisa mengandalkan APBD. Dana dari APBD ada, tapi jumlahnya tidak seberapa karena sifatnya hanya sebagai dana pendamping," terang Muhtar.

Ribuan pengunjung biasa meramaikan Kirab Larap Selambu Makam Pangeran Samodro yang digelar setiap malam 1 Sura atau Muharram. Muhtar mengakui pada saat itu, jumlah pengunjung yang mampir ke rest area membeludak. Oleh sebab itu, rest area akan didesain ulang menjadi lebih lebar. 

"Di sana juga ada panggung yang biasa digunakan untuk pementasan wayang kulit. Kondisi panggung itu juga sudah memprihatinkan. Jadi, salah satu program penataan kawasan ini nantinya adalah menyasar perbaikan panggung tersebut," tambahnya.

Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengaku risih masih maraknya praktik esek-esek di kawasan objek wisata Gunung Kemukus, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen. Rencananya, Pemkab Sragen akan menata dan mengembangkan kawasan Kemukus menjadi objek wisata religi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X