Desa Blorong Merintis Desa Wisata Lebah Jawa dan Klenceng

Photo Author
- Rabu, 29 Mei 2019 | 10:09 WIB
Istimewa
Istimewa

“Dibanding lebah Jawa yang bisa panen 1-5 kilogram perbulan, madu dari lebah Klanceng memang langka,” katanya.

Untuk melayani permintaan tinggi, Ani memiliki tim yang khusus melakukan perburuan lebah klanceng liar. Sejumlah daerah yang disasar selain lokal Jumantono adalah Jatiyoso yang masih memiliki vegetasi pepohonan tinggi.

Di samping itu, Ani juga bekerjasama dengan komunitas peternak lebah, Ratu Lebah Lawu Karanganyar, untuk saling menyuplai madu.

“Harga jual madu klanceng Rp 750.000 per kg, sedangkan madu biasa Rp 500.000 per kg. Rata-rata tiap bulan kami menjual 100 botol madu ukuran 400 mililiter,” ungkap Ani.

Ke depan Ani berencana mengembangkan Wisata Desa Lebah bekerjasama dengan desa setempat. Selain sebagai wujud pelestarian lebah lokal, diharapkan juga mampu meningkatkan pendapatan warga. (Abdul Alim)


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X