"Kita selalu berusaha untuk tidak terpancing dengan isu-isu terkait Pilpres dan Pileg. Kita mengimbau untuk selalu akur meskipun beda pilihan, tetap menjaga kerukunan. Karena jamaah dan alumni kita juga macem-macem. Itu sudah wasiat dari para pendiri Pondok, agar kita selalu arif, bijaksana dan tidak grusa-grusu," ungkapnya.Â
Baik Muhammad Halim maupun Faishol Rozaq mengimbau kepada para tokoh agama dan masyarakat untuk tetap bersikap arif dan bijaksana dalam menyikapi perbedaan yang terjadi di masyarakat. Jika grusa-grusu atau tidak arif, maka citra pimpinan umat atau masyarakat sendiri yang akan dirugikan. (Hwa)