Hadapi Hama Tikus, Petani Perbanyak Gropyokan

Photo Author
- Kamis, 19 April 2018 | 14:44 WIB

SUKOHARJO (KRjogja.com) - Tanaman padi di wilayah Kecamatan Sukoharjo Kota dan Bendosari dalam beberapa pekan terakhir diserang hama tikus. Serangan cukup mengkhawatirkan hingga membuat petani memperbanyak kegiatan gropyokan. Cara tersebut diharapkan bisa menekan populasi dan serangan untuk menyelamatkan tanaman padi.

Petani Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari Legi Suparno, Kamis (19/4) mengatakan, serangan tikus tidak hanya terjadi pada malam hari namun juga pagi dan siang. Akibatnya tanaman menjadi rusak dan dikhawatirkan bisa gagal panen. 

Kondisi tersebut membuat petani harus berjuang keras melakukan penanganan. Salah satu yang sudah dilakukan yakni gropyokan bersama dengan petani. Usaha dilakukan dengan maksud memberantas dan mengurangi populasi tikus. “Gropyokan dilakukan tidak lagi dengan pengasapan, namun juga dengan memasang jebakan jaring sebagai penangkap tikus,” ujar Legi Suparno.

Dalam gropyokan tersebut petani berhasil menangkap beberapa ekor tikus untuk dimusnahkan. Tikus tersebut dimatikan dengan maksud mengurangi populasi dan serangan.

“Tanaman padi yang diserang tidak hanya sudah mengeluarkan bulir, namun juga tanaman padi yang baru saja ditanam ikut dirusak,” lanjutnya.

Petani asal Kelurahan Sukoharjo Kota, Kecamatan Sukoharjo Kota Hadi mengatakan, serangan hama tikus terjadi sudah sejak Maret lalu. Hingga sekarang serangan masih terus terjadi dan membuat petani khawatir.  Dampak dari serangan hama tikus membuat beberapa tanaman padi milik petani mengalami kerusakan. Meski demikian tidak ada kegagalan yang menyebabkan tanaman padi puso.

Petani berharap ada perhatian dari Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo untuk ikut membantu mengatasi serangan tikus. Harapannya agar serangan tidak lagi terjadi dan petani tenang hingga panen padi.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Netty Harjianti mengatakan, serangan hama tikus memang terjadi di wilayah Kecamatan Sukoharjo Kota dan Kecamatan Bendosari. Namun serangan masih ringan dan dapat dikendalikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X