KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Masing-masing pasangan calon bupati-wakil bupati Karanganyar berlomba memantik simpati massa maupun menerima dukungan dari berbagai pihak selama masa kampanye berlangsung, 15 Februari-23 Juni 2018. Meski sasarannya sama, keduanya bisa saling menjaga batasan sehingga tak memicu persinggungan.
"Kami sangat mengapresiasi pasangan calon maupun tim suksesnya. Mereka aktif mengkomunikasikan kapan akan berkegiatan sehingga bisa dikondisikan. Sejauh ini cukup menghormati satu sama lain. Tidak ada bentrok maupun semacamnya," kata Kapolres Karanganyar AKBP Henik Maryanto kepada KRJOGJA.com, Senin (2/4/2018).
Kondisi tersebut didukung pengawalan melekat 24 jam dan 7 hari seminggu dari kepolisian untuk pasangan nomor urut 1 Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih dan pasangan nomor urut 2 Juliyatmono-Rober Christanto. Pengawalan itu juga berlaku bagi komisioner KPU dan Bawaslu.
Sementara itu Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Muhamad Ibrahim Mukhtar Maksum memastikan kesiapan personelnya ikut mengamankan Pilkada serentak. Seluruh gangguan keamanan telah dipetakan berikut antisipasinya. Ia menegaskan TNI bersikap dan berlaku netral dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Tidak berpihak, tidak ikut dan tidak membantu salah satu pihak. Tidak pula terlibat kegiatan yang menguntungkan paslon dalam kaitannya politik praktis," katanya.
Makin dekat menuju hari pencoblosan 27 Juni, dua paslon dan timsesnya berebut dukungan warga. Mereka menjadwalkan kunjungan ke elemen masyarakat, kegiatan keagamaan hingga ke pasar tradisional. Deklarasi dari kelompok masyarakat partisan maupun nonpartisan mewarnainya.
Belum lama ini, pasangan Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih (Roda) mendapat dukungan dari Partai Perindo. Meski hanya sebagai pendukung, namun Partai Perindo optimistis dukungan suara dari kader dan simpatisannya bisa memberi kontribusi 20-an persen terhadap perolehan suara pasangan yang diusung koalisi PKS dan Partai Gerindra ini.
Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan DPP Partai Perindro Budiyanto Darmastono mengatakan dukungan terhadap Roda dilakukan setelah melalui proses pengusulan dari bawah.