SOLO, KRJOGJA.com - Beragam suguhan disajikan dalam pesta pernikahan putri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kahiyang Ayu – Bobby Nasution. Sederet makanan dan minuman tradisional khas Solo disajikan. Salah satu yang paling diburu yakni sate kere.
Pernikahan sekelas anak presiden ada kecenderungan menyuguhkan menu makanan dan minuman mewah. Namun hal itu tidak berlaku untuk Presiden Joko Widodo. Ya, makanan dan minuman yang disajikan merupakan tradisional khas Solo. Beberapa diantaranya sudah sangat dikenal masyarakat.
Sederet makanan tersebut diantaranya sate kere, cabuk rambak, pecel, timlo Solo, martabak telur, stup makaroni, ledre, serabi. Sedangkan minumannya yakni es puter, berbagai jus buah, air putih. Ada juga beragam jamu tradisional seperti beras kencur dan gula asam. Â
Beberapa makanan disajikan secara sederhana dengan menggunakan pincuk atau bungkus daun pisang. Meski demikian para tamu undangan sangat antusias tidak terkecuali pejabat negara.
Salah satu tamu undangan Bimo Kokor Wijanarko mengatakan, makanan dan minuman yang disajikan dalam pesta pernikahan Kahiyang – Bobby sangat sederhana. Bahkan menu yang disajikan sangat khas atau tradisional Kota Solo.
“Makanan yang jadi favorit tamu undangan jelas sate kere dan cabuk rambak. Makanan ini sudah sangat terkenal di Solo dan jadi makanan khas,†ujar Kokor.
Pihak keluarga Presiden Joko Widodo sengaja menyediakan makanan khas Solo sebagai menu suguhan dalam pernikahan Kahiyang – Bobby. Menu tersebut diperkenalkan kepada tamu undangan baik dari Solo maupun pejabat negara termasuk juga perwakilan dari sejumlah negara.
Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, menu dalam pernikahan Kahiyang – Bobby jelas menyuguhkan makanan dan minuman tradisional. Selain sate kere dan cabuk rambak, masih ada andalan lainnya yakni martabak kota barat (markobar). Makanan tersebut sudah dikenal masyarakat.