Menurut Yuni, konsep wisata religi nanti tetap tidak menghilangkan ziarah ke Makam Pangeran Samudra yang ada di kompleks Kemukus. Jika warga datang dengan niat baik, maka hasilnya juga akan baik, tanpa bumbu-bumbu yang membuat sesuatu tidak baik. "Kami akan tegas menindak dan konsisten secara terus menerus demi membangun imej baru untuk Kemukus," jelasnya.
Yuni mengaku akan mewajibkan setiap sekolah untuk berwisata ke Gunung Kemukus mulai 2018 mendatang, setelah penataan selesai. Pelajar nantinya akan dikenalkan wisata ziarah makam Pangeran Samudra sekaligus menikmati keindahan alam di kawasan Kemukus. "Nanti juga bisa menikmati keindahan Waduk Kedung Ombo (WKO) yang masih satu kompleks dengan Kemukus," tandasnya.
Selain membersihkan tempat-tempat maksiat seperti tempat karaoke dan warung remang-remang, pemkab juga akan membangun masjid besar di Kemukus nantinya. Diharapkan hal itu bisa membantu mempercepat pembersihan Kemukus dari segala bentuk kemaksiatan. (Sam)