Perajin Suvenir Sangiran Beralih jadi Buruh

Photo Author
- Rabu, 11 Oktober 2017 | 12:29 WIB

SRAGEN, KRJOGJA.com - Puluhan pengrajin suvenir di kompleks wisata Sangiran beralih menjadi buruh bangunan dan pekerja kasar lain. Para perajin dari Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Sragen dan beberapa desa sekitarnya ini menilai prospek bisnis kerajinan suvenir di kawasan objek wisata Sangiran kurang menjanjikan.

Data yang ada, dari sebanyak 35 perajin suvenir yang pernah aktif berproduksi, saat ini tinggal 3 perajin yang masih aktif. "Sebelum tahun 2000, jumlah perajin aktif mencapai 35 orang lebih. Tapi sekarang tinggal tiga orang yang aktif, sementara yang lainnya beralih ke proyek atau kerja bangunan yang hasilnya lebih nyata," ujar salah seorang perajin suvenir Sangiran, asal Desa Krikilan yang masih bertahan, Suyono (42) Rabu (11/10/2017).

Menurut Suyono, suvenir yang dibuat para perajin di Sangiran berupa gantungan kunci dari batu dengan motif manusia purba, asbak dari batu dengan ukiran manusia purba. Selain itu, patung hewan/manusia purba dari kayu/batu.

"Sekarang yang ramai tinggal gantungan kunci. Dalam sehari bisa menghasilkan sampai 30 gantungan kunci. Tapi produk kami kalah dengan gantungan kunci dan produk lain dari China yang lebih murah," jelasnya.

Suyono menerangkan, omzet dari membuat dan menjual kerajinan tangan mengalami penurunan sampai 20 persen dibandingkan dulu. Pendapatan yang dia peroleh dari pekerjaan itu hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

"Bagi saya ini pekerjaan utama. Kebanyakan perajin juga begitu. Untung saya dibantu istri yang membuka usaha jasa menjahit di rumah," tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Sragen, Giyadi mengatakan, persoalan utama UKM di Sragen terletak pada pemasaran. Selama ini produk UKM sebatas dipasarkan di tingkat lokal saja. Tidak terkecuali suvenir Sangiran yang dipasarkan kepada wisatawan lokal.

Padahal, menurut Giyadi, akan lebih menjanjikan bila perajin bisa membidik wisatawan asing. Untuk itu sangat penting menarik wisatawan asing sebanyak mungkin agar datang ke Sangiran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X