Bupati Sragen Tolak Izin Pendirian Mal

Photo Author
- Rabu, 11 Oktober 2017 | 12:19 WIB

SRAGEN, KRJOGJA.com - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati tetap berkomitmen menolak pendirian mall di wilayah setempat. Kendati ada iming-iming dari salah satu investor besar yang siap membangun mal di dekat pintu keluar tol Solo-Kertosono (Soker), Yuni mengaku tidak kasih izin.

Hal itu diungkapkan Yuni saat membuka sosialisasi pembayaran restribusi berbasis elektronik atau e-retribusi bagi pedagang pasar di pendapa rumah dinas (rumdin) bupati, Rabu (11/10/2017). "Baru saja saya menolak investor besar yang akan membangun mal di Sragen. Kalau saya kasih izin, pasti pedagang pasar akan protes dan demo," ujarnya disambut tepuk tangan para pedagang pasar yang hadir.

Menurut Yuni, potensi yang dimiliki Sragen memang tidak hanya di bidang pertanian saja. Potensi di bidang jasa dan industri juga sangat menjanjikan. Apalagi posisi Sragen yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur (Jatim), jelas sangat potensial secara ekonomi jika dibangun mal.

"Kalau Sragen ada mal, sebenarnya warga perbatasan Jatim pasti larinya ke Sragen dan ini sangat potensial. Tapi saya lebih memilih melindungi pedagang pasar," jelasnya.

Mengingat pemkab sudah komitmen tidak memberi izin pendirian mal, Yuni meminta para pedagang pasar juga komitmen ikut menjaga keberadaan pasar. Kalau suatu saat ada pembangunan atau renovasi, pedagang diminta tidak ribut.

"Pembangunan pasar bertujuan membuat lingkungan pasar lebih bersih dan menarik. Setidaknya bagaiman bisa mendekati seperti mal, agar pembeli tertarik datang ke pasar," tandasnya.

Secara khusus Yuni sangat mendukung terobosan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat yang menggelar sosialisasi e-retribusi. Sistem ini dinilai lebih efektif, transparan dalam pembayaran retribusi dan bisa mengantisipasi adanya kebocoran dalam pengelolaan pendapatan asli daerah (PAD).

"Diharapkan bisa lebih efektif. Bisa meningkatkan PAD dari e-retribusi. Karena selama ini dimungkinkan kebocoran-kebocoran dari situ," tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X