SUKOHARJO (KRjogja.com) - Petani tembakau di wilayah Kecamatan Baki dan Gatak mulai semangat melakukan penanaman. Mereka berharap bisa menikmati hasil panen melimpah mengingat kondisi cuaca panas sekarang sangat mendukung.
Petani tembakau asal Desa Bakipandeyan, Kecamatan Baki, Warno Senin (10/7) mengatakan, sengaja menanam tembakau sekarang sebagai selingan setelah panen padi. Tembakau dipilih karena kondisi cuaca panas sekarang sangat mendukung. Selain itu tembakau dipilih karena tidak perlu banyak air dan perawatannya lebih mudah.
“Posisi sekarang saya pilih tanam tembakau karena banyak tanaman padi diserang hama wereng dan tikus. Tembakau memang saya pilih setiap tengah tahun atau musik kemarau untuk selingan,†ujar Warno.
Untuk menanam tembakau, Warno mengandalkan modal dari hasil panen padi sebelumnya. Biaya tanam tembakau yang dikeluarkan tidak cukup banyak dibanding menanam padi.
“Disekitar sini juga ada petani tanam tembakau dibanding padi. Ada juga tanam semangka karena memang kondisi sekarang mendukung untuk tanaman kering artinya tidak butuh banyak air,†lanjutnya.
Warno berharap pilihannya menanam tembakau kali ini tidak salah dan bisa mendapatkan hasil panen melimpah. Sebab pada waktu sama tahun lalu, Warno mengaku juga menanam tembaku namun hasilnya kurang baik. “Tahun lalu juga tanam tembakau. Saya perkirakan kemarau karena sering panas tapi ternyata masih sering turun hujan dan menyebabkan kelembaban tinggi,†lanjutnya.
Akibat kelembaban tinggi tersebut membuat kualitas tanaman menjadi berkurang. “Hasil panen untuk dijual juga menurun karena banyak daun tembakau rusak,†lanjutnya.
Petani tembakau asal Desa Kagokan, Kecamatan Gatak Supri mengatakan, banyak petani sekarang memilih menanam tembakau dibandingkan padi. Di wilayahnya ada puluhan hektar sawah sudah ditanami tembakau. “Sawah saya di Kagokan dan di Sanggung, Kecamatan Gatak juga saya tanami tembakau seperti petani lainnya,†ujarnya.
Supri mengatakan, di wilayah Kecamatan Gatak pada musim seperti sekarang lebih memilih menanam tembakau dibanding padi. Sebab wilayah Kecamatan Gatak menjadi sentra tanaman tembakau.
