Libur Lebaran, Produksi Sampah di Karanganyar Meningkat Tajam

Photo Author
- Kamis, 29 Juni 2017 | 12:10 WIB

KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Produksi sampah perkotaan dan domestik pasar tradisional meningkat signifikan pada momentum libur lebaran. Meski seluruh petugas kebersihan kerja lembur mengangkut sampah dari tempat pembuangan sementara (TPS) ke tempat pembuangan akhir (TPA), namun belum mampu mengatasinya secara mandiri.  

“Selain dari buangan aktivitas pedagang, banyak juga masyarakat yang membuang di kontainer sampah pasar tradisional. Mungkin petugas pengangkut dari perumahan libur, jadi buangnya ke situ. Kira-kira kenaikan sampahnya 75 persen,” kata Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Karanganyar, Waluyo Dwi Basuki kepada KRJOGJA.com, Kamis (29/6/2017).  

Kondisi demikian telah diprediksi sebelumnya. Sehingga lurah pasar diminta mengantisipasi sampah tak terangkut dengan selalu berkoordinasi dengan petugas terkait. Pengangkutan kontainer sampah tidak bisa mengandalkan jadwal reguler tiap tiga hari sekali karena sudah penuh sebelum itu.

“Kalau mendekati penuh, lurah pasar harus siap menghubungi petugas pengangkut. Jangan menunggu truk datang sesuai jadwal. Meski baru satu hari atau dua hari penuh, langsung angkut. Kontainer di 18 pasar tradisional harus diperhatikan,” katanya.

Lurah Pasar Kebakkramat, Mariman mengatakan pengangkutan sampah di kontainer lebih intens sejak ramadan, dari sebelumnya tiga hari sekali diangkut menjadi dua hari sekali. Ia berharap petugas kebersihan tetap konsisten meski libur lebaran.

“Kalau satu hari saja tidak diangkut, sampahnya bisa kemana-mana. Pasar menjadi kumuh. Ini selalu saya pantau volume kontainernya,” katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah Peningkatan Kapasitas dan Kehutanan (PSL PKK) Dinas Lingkungan Hidup, Heru Purwoto mengatakan terjadi kenaikan produksi sampah 40 persen sejak sepekan sebelum lebaran. Diprediksi, berlangsung hingga sepekan setelah hari raya Idul Fitri.

“23 petugas lapangan di penyapu jalan dan angkutan truk sampah lembur. Biasanya, sampah harian sekitar 8 ton. Kalau sekarang meningkat luar biasa,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X