KARANGANYAR,KRJOGJA.com - Aksi ribuan buruh Kabupaten Karanganyar menyambut Mayday 1 Mei mendatang bakal dikemas damai. Gerak jalan dan bagi-bagi doorprize merupakan sarana menyampaikan aspirasinya.
Ketua forum komunikasi buruh Kabupaten Karanganyar, Eko Supriyanto mengatakan aksi damai itu merupakan tahun kedua dilaksanakan. Dengan menggandeng lima organisasi buruh, ia memperkirakan jalan sehat diikuti 3.500-4.000 pekerja dari sektor industri di Bumi Intanpari. Lima organisasi itu Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (SPKEP), Serikat Pekerja Nasional (SPN), Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (RTMM), Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).
“Model pergerakan akan berbeda dengan gerakan sebelumnya. Dua tahun ini gerak jalan menyambut Mayday. Tahun ini akan lebih berarti karena dihadiri Gubernur Ganjar Pranowo dan Bupati Karanganyar Juliyatmono,†katanya kepada KRJOGJA.com, Jumat (28/4/2017).
Jalan sehat itu mengambil rute Taman Pancasila ke timur dan berputar menuju Plasa Alun-alun. Sejumlah hadiah akan diberikan bagi peserta yang beruntung memegang nomor kupon undian.
Meski terkesan santai, namun pihaknya tetap menyampaikan aspirasi kaum buruh terkait penolakan PP 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Ia menyebut sistem outsourching jelas-jelas menindas para pekerja. Lalu, mereka juga menolak upah murah.
“Ini bahasa klasik. Tapi tetap harus diperjuangkan di hari buruh,†katanya.
Terkait gerakan itu, pentolan organisasi pekerja di Karanganyar diundang menghadiri rapat koordinasi di Mapolres Karanganyar, Kamis (27/4/2017).
Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak mengatakan bakal mengerahkan 1.000 personel mengamankan Mayday.
