SOLO,KRJOGJA.com - Konflik di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat semakin memanas menjelang peringatan kenaikan tahta raja atau tinggalan Jumenengan 22 April mendatang. Ketegangan terlihat saat dilakukan pembongkaran sekat pembatas dari seng yang menghubungkan Sasono Hadi dengan Langen Katong. Aparat melakukan penjagaan ketat termasuk Polresta Surakarta mengeluarkan maklumat tentang Kejahatan Terhadap Ketertiban Umum.
Pantauan di lapangan Minggu (2/4/2017) pengamanan dari aparat keamanan baik Polri dan TNI bersenjata lengkap sudah terlihat di Keraton Kasunanan Surakarta sekitar pukul 08.00. Sekitar pukul 09.00 Kapolresta Surakarta AKBP Ribut Hari Wibowo, Dandim 0735 Surakarta Letkol Inf Edwin Apria Candra dan rombongan aparat keamanan masuk ke dalam Sasono Putro untuk melakukan pertemuan mediasi dengan Tim Lima bentukan Pakubuwono (PB) XIII.
Hingga petang hari aparat masih melakukan penjagaan ketat karena suasana tegang antar kedua kubu di dalam keraton.
Pertemuan berlangsung alot hingga akhirnya diputuskan dilakukan pembongkaran sekat pembatas dari seng di dalam keraton yang menghubungkan Sasono Hadi dengan Langen Katong. Proses pembongkaran dijaga ketat aparat keamanan baik dari Polri dan TNI.
Pembongkaran sekat seng dilakukan dengan menggunakan alat pemotong besi (gerinda). Proses pembongkaran berlangsung cukup lama karena turun hujan deras. Saat pembongkaran sekat seng dari kubu Dewan Adat juga melihat langsung di lokasi di Langen Katong dipimpin oleh Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat Keraton Kasunanan Surakarta KP Eddy Wirabumi.
Sekat seng kemudian berhasil dibuka dengan ukuran sekitar 2 meter x 2 meter. Lubang tersebut kemudian bisa dilintasi dan Kapolresta Surakarta AKBP Ribut Hari Wibowo yang kali pertama melintas masuk dari Sasano Hadi ke Langen Katong.
Setelah berhasil masuk ke Langen Katong Kapolresta Surakarta AKBP Ribut Hari Wibowo kemudian melakukan pembicaraan internal dengan Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat Keraton Kasunanan Surakarta KP Eddy Wirabumi.
“Dilibatkan semua pihak kita berdoa semua selesai aman kondusif. Solo tetap aman nyaman untuk semua,†ujar Kapolresta Surakarta AKBP Ribut Hari Wibowo.
