SRAGEN (KRjogja.com) - Sejumlah pedagang di Pasar Bunder Sragen berharap pasokan cabai tetap stabil sehingga harga di pasaran relatif terjangkau. Apalagi harga cabai rawit hijau dan merah masih terbilang tinggi beberapa waktu terakhir.
Salah satu pedagang Pasar Bunder, Sukiyo (47) Senin (23/1/2017) mengatakan, harga cabai rawit hijau masih di kisaran Rp 55 ribu perkilogram, sedangkan cabai rawit merah Rp 98 ribu. "Sebenarnya harga cabai naik turun, tapi saat ini masih berkisar Rp 90-an ribu. Padahal kalau normal, hanya Rp 15 ribu seperti saat lebaran tahun lalu," ujarnya.
Menurut Sukiyo, sejak harga cabai melonjak beberapa waktu lalu, permintaan konsumen cenderung stabil. Hanya saja, mayoritas konsumen mengurangi jumlah pembelian dan hanya membeli maksimal setengah kilogram. Oleh karena itu pedagang harus mencari jalan agar permintaan terus meningkat.
Meski harga saat ini masih tinggi, Sukiyo berharap pasokan cabai tetap stabil. Selama ini cabai di Sragen memang dipasok dari wilayah Jawa Timur seperti Trenggalek, Madura, Blitar, Kediri, maupun Tulungagung. "Kalau sudah harganya tinggi dan pasokan minim, pedagang yang susah. Tapi sekarang pasokan memang masih lancar kiriman dari Jawa Timur," jelasnya.
Pedagang lain, Budianto (38) mengungkapkan biasanya setelah tahun baru harga cabai dan juga sembako lain kembali stabil. Hanya saja, hingga saat ini belum ada tanda-tanda penurunan harga. Agar tetap lancar, pihaknya tak sembarangan mendatangkan cabai kecuali dari pemasok langganan agar tak terjadi perbedaan harga yang signifikan.
Terlebih, lanjut dia, kenaikan harga cabai sejak beberapa waktu lalu memengaruhi omzet penjualan. Omzet menurun jelas berimbas pada keuntungan yang dikantongi pedagang. "Jadinya berpengaruh pada keuntungan karena daya beli masyarakat menurun. Jarang sekarang yang beli sampai satu atau dua kilogram," tandasnya.
Sementara Lurah Pasar Bunder, Mulyanto mengakui saat ini harga cabai dan juga komoditas sembako lain masih tinggi. "Kami tidak bisa berbuat banyak dan hanya sebatas melakukan pemantauan harga saja," ucapnya. (Sam)
