Lahan Kodam Diponegoro Dijadikan Kawasan Agrowisata

Photo Author
- Jumat, 20 Januari 2017 | 13:59 WIB

KARANGANYAR (KRjogja.com) - Studi kelayakan pengembangan kawasan agrowisata Kemuning, Ngargoyoso menggali potensi sekaligus merencana ide brilian di lahan berukuran 70 hektare di perkebunan teh lereng Lawu. Aspek penting pengembangan pariwisata ditakar dari aksesibilitas, transportasi dan atraksi.

Dalam pemaparan tim konsultan, sarana transportasi umum menuju kebun teh Kemuning, Ngargoyoso belum tersedia maksimal sedangkan panorama alam masih mendominasi aspek atraksi. Terkait aksesibilitasnya, tim menilai masih sederhana. Namun telah disiapkan skenario penunjang transportasi di terminal wisata Karangpandan untuk keperluan transit ke obyek alam dan religi.

Sedangkan di kebun teh, disiapkan spot-spot wisata berikut fasilitasnya seperti area parkir, restoran, toko suvenir, posko kesehatan dan tempat ibadah. Disiapkan pula kendaraan atap terbuka untuk mengangkut wisatawan dari dropzone menuju area kebun teh. Di sepanjang rute itu, ditawarkan shelter point kegiatan wisata.

“Arahnya termasuk penataan level ketinggian. Lahan datar di level rendah untuk penginapan sedangkan paling atas untuk menara pandang,” jelas Agus Tri Cahyono, konsultan yang digandeng Pemkab, Jumat (20/01/2017).

Dari 70 hektare lahan di kebun teh, penggunaan aset milik Kodam IV Diponegoro itu hanya sekitar 11 hektare oleh Pemkab yang tersebar di sejumlah titik. Adapun luasan 3 hektare diantaranya untuk operasional pengelolaan.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono memastikan uji kelayakan pengembangan kawasan wisata Kemuning bervisi jelas. Menurutnya, terbuka banyak alternatif konsep pengembangan di kawasan itu.

“Akan disiapkan jembatan kaca di atas kebun teh. Kemudian kuliner dan tempat parkir representatif. Yang paling penting, konsep ini mendapat lampu hijau dari Kodam. Kalau bisa, kerjasama ini berlangsung sampai 30 tahun ke depan,” katanya.

Perwakilan dari Kodam IV Diponegoro, Kolonel (Purn) TNI Armaya Daniel dalam kunjungan lapangan ke Kemuning mengatakan pemaparan Pemkab terkait konsep pengembangan kebun teh akan disampaikan ke panglima kodam. Pada prinsipnya, keinginan Pemkab itu disambut positif Kodam IV Diponegoro yang menguasai area kebun teh di bawah tata kelola PT Rumpun Sari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X