Dianggap Tak Kompeten, Dokter 'Turun' Ke Jalan

Photo Author
- Senin, 24 Oktober 2016 | 13:15 WIB

SOLO (KRjogja.com) - Kecewa dianggap tidak berkompeten, ratusan dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Solo turun ke jalan melancarkan aksi menolak pendidikan Dokter Layanan Primer (DLP) dan menuntut reformasi sistem kesehatan nasional. 

"Kalaupun layanan kesehatan selama ini belum sempurna, bukan karena kompetensi dokter, namun lebih disebabkan keterbatasan sarana dan prasarana, diantaranya ketersediaan obat-obatan yang memadai, peralatan medis sampai disparitas distribusi tenaga kesehatan," kata  Ketua IDI Solo, Aji Suwandi di sela aksi di Bunderan Gladag, Senin (24/10/2016).

Menurut Aji kebijakan pemerintah membuka program studi pendidikan DLP dengan dalih meningkatkan kualitas dokter serta layanan kesehatan tidak bijaksana. Bahkan akan memunculkan persoalan baru seperti akan menyingkirkan para dokter umum karena harus menempuh pendidikan lanjutan DLP selama dua tahun, agar memperoleh legalitas praktik.

Baca Juga :

Dokter Unjukrasa, Pelayanan Mundur 2 Jam

IDI Desak Revisi UU Pendidikan Kedokteran

Tak Ada Toleransi, Surat Dokter Abal-abal Tak Laku

Jika Dirugikan, Terbuka Peluang Pasien Menuntut Dokter

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X