SRAGEN (KRjogja.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen telah menyelesaikan pembuatan 'detail engineering design' (DED) lokasi 'interchange' atau simpang susun tol Solo-Kertosono (Soker) di Ngrampal. Pembuatan DED ini sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan pintu tambahan tol Soker yang diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera).
Wakil Bupati (Wabup) Sragen, Dedy Endriyatno, Rabu (05/10/2016) menjelaskan pemkab juga telah menetapkan lokasi simpang susun tambahan, di Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal. Awalnya, wilayah Sragen hanya dijatah satu simpang susun untuk pintu keluar masuk tol Soker, yakni di Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo. "Pemkab serius meminta tambahan simpang susun dan kami sudah buat DED serta lokasinya," ungkapnya.Â
Baca Juga :
Panen Demo, Tol Soker Terancam Molor
Ada Tol Soker, Sragen Melawan 'Kota Mati'
Urai Macet, Masuk Tol Soker Bisa Lewat Kebakkramat
Menurut Dedy, DED telah selesai dibuat oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Pembuatan DED juga hasil konsultasi yang dilakukan pemkab ke Kemenpupera beberapa waktu lalu. Sebenarnya ada beberapa alternatif lokasi pintu tambahan selain di Ngrampal, antara lain di daerah Sambungmacan. Namun karena berbagai pertimbangan akhirnya ditetapkan di Kebonromo, Nrampal.
Dedy menjelaskan lokasi ini dipilih dengan pertimbangan bisa mengembangkan kawasan yang ada di sekitarnya, seperti wilayah Kecamatan Ngrampal, Tangen dan Jenar. Dedy menandaskan, karena pembangunan tol Soker merupakan program pemerintah pusat, saat ini Pemkab masih menunggu kepastian tentang kepastian tambahan pintu tersebut. (Sam)