Krjogja.com - SRAGEN - Warga Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, larut dalam kegembiraan mengikuti Festival Panen Raya, Selasa (14/11/2023). Berbagai kegiatan dan hiburan digelar sebagai wujud syukur panen raya padi kali ini hasilnya melimpah.
Berbagai acara di Bedoro Festival Panen Raya mulai dari memancing ikan bersama, senam, jalan sehat, lomba mewarnai untuk anak TK dan SD, lomba memasak, berbagai jenis lomba dan musik perfomance. Selain itu, penampilan atraksi Reog Ponorogo dan puncak acara digelar Bedoro bersholawat dengan menghadirkan Habib Muh Syarif Al Habsyi dari Solo dan Kyai Hakim dari Ponpes Riyadus Sholihin.
Baca Juga: Ketua RT dan RW di Kota Yogya Dilindungi Jaminan Keselamatan Kerja
"Ini sejarah karena harga padi tembus melebihi perkiraan. Kalau biasanya hasil satu patok sawah hanya Rp 10 juta, tapi kali ini bisa tembus Rp 25 juta. Makanya kami menggelar syukuran karena panen raya kali ini cukup menguntungkan petani," ujar Kades Bedoro, Pri Hartono.
Menurut Pri Hartono, syukuran dalam bentuk festival panen raya kali ini cukup antusias diikuti warga. Tidak hanya dari Desa Bedoro, warga dari desa lain juga ikut meramaikan festival. "Ada 30 UMKM yang ikut berjualan di festival kali ini. Semoga panen raya berikutnya hasilnya juga baik, dan digelar festival lagi," jelasnya.
Baca Juga: Tim Kejati DIY Geledah Kantor Kalurahan Candribinangun, Sita 4 HP Hingga Dokumen
Festival panen raya kali ini juga lebih istimewa lagi karena dihadiri langsung anggota anggota DPRD Sragen dari Fraksi PDI Perjuangan, Suyanto. Wakil rakyat tersebut ikut membaur dengan warga mengikuti berbagai acara festival. "Nanti ke depan acara syukuran panen seperti ini akan digelar lebih meriah lagi. Kami merasa bersyukur karena hasil panen baik dan hama juga bisa dikendalikan. Kami apresiasi pemerintah yang sudah berusaha maksimal mengendalikan hama, terutama hama tikus," tandasnya. (Sam)
