Jelang Tahun Baru, Harga Cabai Rawit Merah Masih Stabil Tinggi

Photo Author
- Selasa, 12 Desember 2023 | 14:15 WIB
Ilustrasi cabai (dok.unsplash)
Ilustrasi cabai (dok.unsplash)

SUKOHARJO, KRjogja.com - Harga cabai rawit merah masih stabil tinggi dikisaran Rp 90.000 per kilogram.
 
Menjelang Natal dan Tahun Baru harga cabai diperkirakan mengalami perubahan signifikan kenaikan karena tingginya permintaan masyarakat dan belum ada pasokan besar dari petani.

Pedagang Pasar Ir Soekarno Sukoharjo Sumiyem, Selasa (12/12) mengatakan, harga cabai rata-rata masih stabil tinggi sampai sekarang.
 
Menjelang Natal dan Tahun Baru perkembangan harga masih menunjukan kenaikan dan penurunan. Penyebabnya karena permintaan masyarakat tinggi dan belum ada pasokan besar dari petani yang kembali melakukan panen raya cabai.

Harga cabai rawit merah selatan masih stabil tinggi dikisaran Rp 90.000 per kilogram, harga cabai merah besar teropong turun Rp 1.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 73.000 per kilogram menjadi Rp 72.000 per kilogram, cabai merah keriting turun Rp 4.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 77.000 per kilogram menjadi Rp 73.000 per kilogram, cabai rawit hijau turun Rp 3.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 53.000 per kilogram menjadi Rp 50.000 per kilogram.

"Harga cabai sulit diperkirakan. Tapi rata-rata masih stabil tinggi seperti cabai rawit merah Rp 90.000 per kilogram. Sedangkan jenis cabai lain harganya turun. Untuk besok bisa saja kembali naik," ujarnya.
 
Baca Juga: Purbalingga Atur Penyaluran CSR Melalui Perda

Kenaikan harga kebutuhan pokok pangan seperti terjadi pada bawang merah naik Rp 1.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 29.000 per kilogram menjadi Rp 30.000 per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada bawang putih jenis kating dari sebelumnya Rp 33.000 per kilogram menjadi Rp 35.000 per kilogram.

"Harga gula pasir juga masih tinggi Rp 17.000 per kilogram. Sempat naik karena harga sebelumnya hanya Rp 14.000-Rp 15.000 per kilogram," lanjutnya.

Pedagang Pasar Kartasura Sutrisno mengatakan, harga daging ayam dan telur ayam masih stabil. Stok barang dipasaran masih aman meski permintaan masyarakat tinggi.

Untuk harga daging ayam sekarang dijual Rp 33.000 per kilogram dan telur ayam Rp 26.000 per kilogram. "Bisa saja harga itu kembali naik mendekati Natal dan Tahun Baru nanti karena memang permintaan masyarakat tinggi," ujarnya.

Sutrisno menjelaskan, harga daging ayam dan telur ayam sejak sepekan terakhir masih stabil. Namun demikian, harga masih bisa berubah menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Untuk stok melimpah karena pasokan dari peternak banyak. Tapi untuk menekan harga kemungkinan tidak bisa mengingat pedagang menerima barang sudah dengan harga segitu," lanjutnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, mengatakan, secara umum stok bahan kebutuhan pokok pangan menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 masih mencukupi. Artinya barang masih tersedia memenuhi permintaan masyarakat. Namun kondisi di pasar diketahui harga kebutuhan pokok pangan tinggi. Hal ini berdampak pada penurunan aktivitas perdagangan karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan.

Tingginya harga akan terus ditekan oleh Diskopumdag Sukoharjo. Salah satunya dengan menyediakan barang dalam jumlah banyak. Tujuannya agar stok di pasar melimpah dan berpengaruh pada penurunan harga.

"Stok dan kebutuhan bahan pokok pangan menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 masih terpenuhi. Tapi harga di pasar tinggi seperti cabai karena memang sejak awal terpengaruh cuaca panas ekstrem El Nino," ujarnya.

Diskopumdag Sukoharjo sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu menyediakan barang kebutuhan pokok pangan masyarakat. Koordinasi penting karena untuk memastikan barang tersedia penuh dipasaran. Selain itu juga apabila ada kendala bisa langsung dilakukan penanganan secepatnya.

"Khususnya terkait kebutuhan pokok pangan sayuran. Kami koordinasikan penuh dengan pihak terkait karena kebutuhan pokok pangan ini sangat dipengaruhi kondisi alam seperti panas dan hujan," lanjutnya.

Iwan menjelaskan, kebutuhan pokok pangan tersebut seperti terjadi pada komoditas cabai. Sebab harga cabai masih naik turun juga dipengaruhi hasil panen petani. Disisi lain petani juga terpengaruh kondisi alam karena tanaman terpapar panas ekstrem El Nino. (Mam) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X