Krjogja.com Karanganyar - Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pilkada serentak 2024 diperkirakan 1.529 titik yang tersebar di 177 desa/kelurahan di 17 kecamatan. Jumlahnya berkurang dibanding Pemilu 2024 sebanyak 3.200 TPS.
Ketua KPU Karanganyar, Daryono mengatakan persebaran dan jumlah riil TPS masih dipetakan. Namun perkiraannya dibutuhkan 1.529 TPS untuk Pilkada nanti. "Jumlah pemilih pemilu 2024 dengan Pilkada kurang lebih sama. Namun TPS berbeda. Maksimal per TPS 800 pemilih. Tapi di pilkada nanti sekitar 600 pemilih," kata Daryono, Rabu (29/5).
Baca Juga: Kabar Terbaru Pemindahan ASN ke IKN Nusantara, Batal Juli 2024?
KPU Karanganyar sebelumnya telah melakukan rapat koordinasi dengan KPU RI terkait persiapan Pilkada Serentak 2024. Sesuai Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, jumlah pemilih di satu TPS maksimal 800 orang.
Meski jumlah TPS untuk Pilkada lebih sedikit dibanding pemilu, namun tepat menggunakan tujuh anggota KPPS tiap TPS. Daryono mengatakan hal itu tidak lantas lebih membebani anggota. Pilkada serentak hanya memilih cabup cawabup dan cagub cawabup alias dua kotak suara. Ini tak seperti pemilu yang memilih DPD, DPR, DPRD provinsi, DPRD kota/kabupaten dan presiden.
Daryono menerangkan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di masing-masing wilayah saat ini tengah melakukan pemetaan TPS untuk pilkada pasca adanya rakor dengan KPU RI. Pihaknya meminta kepada anggota PPS supaya membantu PPK di masing-masing kecamatan untuk melakukan pemetaan TPS. KPU memiliki 531 PPS untuk melakulannya.
"Pemetaan itu memetakan jumlah TPS dan jumlah pemilih di tiap TPS," terangnya. (Lim)
