Siswa SMK Pancasila Wonogiri Dibekali Bahasa Jepang

Photo Author
- Rabu, 29 Mei 2024 | 16:55 WIB
Prof Soeprayitno di hadapan guru dan siswa  (Foto : Qomarul Hadi)
Prof Soeprayitno di hadapan guru dan siswa (Foto : Qomarul Hadi)

Krjogja.com - SOLO - Siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Pancasila Wonogiri terlihat antusias mengikuti program pembelajaran Bahasa Jepang secara digital.

Program yang ditangani Surala Indonesia ini dinilai lebih mudah diserap karena menggunakan metode Gamifikasi.

Di Jawa Tengah, SMK Pancasila Wonogiri adalah yang kali pertama menggunakan metode e-Learning Bahasa Jepang Surala.

Hal ini dibenarkan miss Yuhan, Direktur Surala usai memandu pada perkenalan dan praktek TIK metode Surala SMK dan LPK dibawah naungan Yayasan Pendidikan Pancasila Pusat Surakarta cabang Wonogiri di Fave Hotel Solo Baru, Rabu (29/5/2024).

Baca Juga: Jemaah Diminta Patuhi Larangan saat Berihram, Yuk Simak Apa Saja?

Miss Yuhan sangat gembira melihat semangat siswa dalam mengikuti program pembelajaran. Berikutnya ia meminta kepada guru untuk mempertahankan konsistensi siswa dalam belajar Bahasa Jepang.

"Dalam memberikan skill baru memang dibutuhkan kesepakatan dan kesepahaman supaya memiliki frekuensi sama untuk bergerak maju."

Ketua Dewan Pembina Yayasan Pancasila, Prof Dr Soeprayitno MM MSc menyatakan dalam beberapa tahun terakhir pihaknya mendorong anak didik agar memiliki kompetensi di berbagai bidang termasuk ketrampilan Bahasa Jepang.

Dengan menguasai Bahasa Jepang membuka peluang siswa untuk mengikuti program ke Jepang.

Baca Juga: DKPP Bantul Monitoring Hewan Kurban, Sebagian Besar Didatangkan dari Luar Bantul

"SMK dibawah naungan Yayasan Pendidikan Pancasila selain ke Jepang juga mengirimkan ke Jerman," tandas Prof Soeprayitno. Ia mengaku gembira karena perkembangan SMK Pancasila sangat menggembirakan.

Ada tiga SMK yang telah menjadi Pusat Keuanggulan yang menampung sekitar 6000 siswa.

Para lulusannya banyak yang terserap di lapangan kerja termasuk industri. Ini tak lepas luasnya jejaring Prof Soeprayitno yang sehari-hari sebagai pengurus Apindo Pusat. Sehingga diantara SMK yang dikelola ada yang dijadikan teaching vactori.

Di Wonogiri, Surala tidak saja memberikan pembelajaran Bahasa Jepang, tapi juga matematika dasar. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X