KRjogja.com-SOLO-Dunia saat ini menghadapi gejolak ketidakpastian dan ini tantangan yang tidak mudah termasuk bagi Indonesia. Presiden Joko Widodo mengingatkan itu saat membuka Kongres ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) XXII dan Seminar Nasional 2024 di Hotal Alila Solo, Kamis (19/9).
Semua negara, bahkan negara maju masuk ke jurang resesi, yang terakhir adalah Inggris. "Dan yang terakhir kita tahu, 96 negara sudah menjadi pasien IMF. Ini angka saya sangat mengerikan. Kita harus fokus dalam bekerja mengelola ekonomi," katanya.
Menurut Jokowi, Indonesia harus fokus pada pasar kerja, karena sekarang dan ke depan peluang kerja terlalu sedikit, sementara sangat banyak tenaga kerja yang membutuhkan. Membuka lapangan kerja, menghadapi tantangan yang sangat berat dan semua negara mengalaminya.
Baca Juga: Dua Geng Saling Menantang, Seorang Mahasiswa Tewas Korban Salah Sasaran
Di depan 500 anggota ISEI ia meminta harus selalu melihat angka angka dan mengkalkulasi dengan perhitungan yang cermat karena tahun 2030 kita akan mendapat bonus demografi. Ini bisa menjadi sebuah kekuatan tapi juga bisa menjadi sebuah beban.
Jokowi berharap ISEI yang sudah menyampaikan kajiannya agar ada sebuah design atau rencana taktis strategis dan detail. "Hal-hal taktis yang kita perlukan bukan rencana makro yang sulit untuk diimplementasikan dalam situasi yang sangat sulit.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris 2024/2025 di 21-22 September, Liverpool vs Bournemouth
Kongres ISEI XXII dihadiri Gubernur BI Perry Warjyo yang juga Ketua Umum ISEI, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta pejabat di lingkungan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta pejabat lainnya.-(Qom)