KRjogja.com - KARANGANYAR - Car Free Day (CFD) Jl Lawu Karanganyar tiap hari Minggu diliburkan selama 10 kali, mulai 22 September-24 November 2024. Khawatir disusupi kampanye politik terselubung menjadi alasan pemerintah daerah meliburkan ruang berdagang pelaku UMKM ini.
"Sudah mulai libur Minggu kemarin (22/9/2024). Diputuskan libur sampai akhir November 2024. Sedang masuk Pilkada, harus netral sampai ke CFD juga. Kalau tetap buka, nanti kalau ada yang kampanye paslon tertentu, dikira kita yang memfasilitasi. Kan repot," kata Kepala Dinas Perhubungan, Sri Suboko, Senin (23/9/2024).
Daripada dituding keliru, lebih baik CFD diliburkan sampai selesai tahapan pemungutan suara. CFD akan buka setelah itu. Sebelunnya, Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi memerintahkan seluruh stakeholder membahasnya matang-matang.
Baca Juga: Soal Aspirasi Ojol di Jogja, Sultan Sampaikan Hal Ini
Rapat koordinasi rencana libur CFD menghadirkan Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi UMKM, Satpol PP, Satlantas Polres Karanganyar dan paguyuban pedagang. Selama CFD Karanganyar libur, ruas Jalan Lawu mulai Papahan-simpang empat Pegadian boleh dilewati kendaraan bermotor pada pukul 05.00 WIB-09.00 WIB.
"Biasanya di jam itu, ruas jalan hanya boleh untuk aktivitas non kendaraan bermotor misalnya olahraga dan UMKM," katanya.
Meski demikian, Sri Suboko tetap menugaskan petugasnya di ruas jalan Lawu untuk mengamankan lalu lintas. Sebab, kemungkinan PKL terkonsentrasi di alun-alun kota dan Taman Pancasila.
"Memang enggak boleh jualan di jalan raya karena CFD libur. Tapi tetap saja terkonsentrasi di plasa alun-alun dan Taman Pancasila. Petugas tetap kami siagakan disana," katanya.
Baca Juga: Leprid Apresiasi 404 Advokad Jadi Panglima Hukum di Pilkada
Ia mengatakan, CFD Karanganyar kembali dibuka pada tanggal 1,8, dan 15 Desember 2024. Kemudian libur lagi pada 22 dan 29 Desember 2024 untuk mendukung kelancaran lalu lintas di momentum natal dan tahun baru.
Sementara itu Camat Colomadu Dwi Adi Susilo mengatakan libur CFD tak berlaku di wilayahnya. CFD di sepanjang ruas Jl Adi Soetjipto mulai depan Alana Hotel sampai lampu merah Malangjiwan tiap Minggu tiada matinya. Para pedagang menolak tegas CFD diliburkan hanya beralasan khawatir disusupi kampanye terselubung.
"Masyarakat enggak setuju (CFD libur). Pada komplain kalau libur. Ada 1.000 lebih pedagang di empat zona, semua menggantungkan penghasilan dari CFD," katanya.
Ia sudah menyampaikan aspirasi warga Colomadu agar CFD tetap buka ke Pj Bupati Karanganyar. Untungnya, usulan diterima.
"Misalkan nanti ada yang coba-coba kampanye, kita saling mengingatkan," katanya. (Lim)
