KRjogja.com - KARANGANYAR - Para pelaku usaha yang biasanya jualan di CFD Karanganyar dipersilakan berjualan meski event sekali sepekan tiap Minggu pagi itu libur. Mereka dapat menyesuaikan lapak dagangannya di lokasi paling memungkinkan selain di badan jalan.
“CFD libur tapi monggo PKL dan UMKM tetap bisa jualan. Menyesuaikan di tempat-tempat paling memungkinkan,” kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral (Diskuktran SDM) Karanganyar, Aris Murtopo, Selasa (1/10/2024).
CFD Karanganyar libur 22 September-24 November 2024. Pemerintah Kabupate Karanganyar beralasan khawatir CFD disusupi agenda sosialisasi politik paslon bupati wakil bupati Karanganyar maupun cagub cawagub Jawa Tengah di masa kampanyenya. Daripada dikecam kalangan tertentu, mendingan diliburkan.
Baca Juga: Duel Papan Atas Jamu Persijap di Mandala Krida, PSIM 'Move On' Hasil Buruk di Pati
Aris mengatakan pergeseran lapak dari semula bahu jalan boleh ke jalur lambat atau ke plasa alun-alun dan Taman Pancasila.
“Kalau ada tempat kosong dan aman dari lalu lalang, pakai saja. Asalkan tidak mengganggu lainnya,” katanya.
Waktu berjualan di Minggu pagi juga harus disesuaikan waktu sebagaimana CFD berlangsung pukul 05.00 WIB-09.00 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan Karanganyar Sri Suboko tetap menugaskan petugasnya di ruas jalan Lawu untuk mengamankan lalu lintas. Sebab, kemungkinan PKL terkonsentrasi di alun-alun kota dan Taman Pancasila.
Baca Juga: Siapa kah Aku, Boleh Menghakimi
"Memang enggak boleh jualan di jalan raya karena CFD libur. Tapi tetap saja terkonsentrasi di plasa alun-alun dan Taman Pancasila. Petugas tetap kami siagakan disana," katanya.
Ia mengatakan, CFD Karanganyar kembali dibuka pada tanggal 1, 8, dan 15 Desember 2024. Kemudian libur lagi pada 22 dan 29 Desember 2024 untuk mendukung kelancaran lalu lintas di momentum natal dan tahun baru.
Sementara itu Camat Colomadu Dwi Adi Susilo mengatakan libur CFD tak berlaku di wilayahnya. CFD di sepanjang ruas Jalan Adi Soetjipto mulai depan Alana Hotel sampai lampu merah Malangjiwan tiap Minggu tiada matinya. Para pedagang menolak tegas CFD diliburkan hanya beralasan khawatir disusupi kampanye terselubung.
Baca Juga: Hari Ini 580 Anggota DPR 2024-2029 Dilantik
"Masyarakat enggak setuju (CFD libur). Pada komplain kalau libur. Ada 1.000 lebih pedagang di empat zona, semua menggantungkan penghasilan dari CFD," katanya. (Lim)
