KRJogja.com - KARANGANYAR - Kekuatan personel Polres Karanganyar dipastikan utuh untuk membantu tim penanggulangan bencana alam. Personel kepolisian sudah menuntaskan tahapan pemilukada, sehingga kini berkonsentrasi pada urusan urgen itu.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy mengatakan backup penuh untuk kerja relawan kebencanaan.
"Tahapan pilkada pungut hitung suara tak berkendala. Kini pasukan akan membantu antisipasi kebencanaan dan siap bergerak di lokasi bencana,” kata Kapolres usai apel gelar pasukan kesiapsiagaan bencana di Mapolres setempat, Senin (9/12).
Baca Juga: Santri Jalanan Lakukan Aksi Damai, Dukung Miftah Maulana Tak Mundur Jadi Utusan Presiden Prabowo
Pasukan kesiapsiagaan bencana alam dari unsur Kodim, Satlantas, Samapta, Babinkamtibmas, reskrim, inteligen, BPBD, Dinas Kesehatan, PMI, DPU, SAR dan Senkom Mitra Polri.
Ia memastikan pasukannya sudah terlatih menghadapi situasi darurat bencana, baik itu antisipasi Karhutla, banjir, tanah longsor dan sebagainya. Ia kembali menegaskan koordinasi antarsatuan diperkuat. Kapolres mengatakan hujan dan angin kencang berpotensi menumbangkan pohon dan bangunan reklame.
Situasi itulah yang patut diwaspadai. Aparat di wilayah paling tahu situasi terkini, sehingga diminta segera berkoordinasi untuk bala bantuan.
“Termasuk banjir kiriman atau rob. Warga di bantaran sungai perlu waspada. Aparat polsek setempat tahu betul apa yang harus dilakukan. Misalnya pembenahan kelistrikan harus berkoordinasi dengan siapa saja,” katanya.
Sementara itu dalam apel tersebut, Kapolres bersama jajaran tim gabungan memeriksa mobil dan sepeda motor rantis serta peralatan personel seperti gergaji listrik, pemotong besi, cangkul, sekop, perahu karet dan sebagainya.
Begitu apel selesai, tim bergerak menuju lokasi longsor di Kecamatan Jatiyoso yang terjadi pada Minggu (8/12) malam. Longsoran tersebut menimpa rumah dan akses jalan di dua desa di Kecamatan Jatiyoso. Aparat ikut membersihkan dan mengondisikan akses lalu lintas.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan kejadian tersebut pukul 18.00 WIB. Hendro mengatakan tanah longsor merusak empat rumah warga.
"Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut," ucap dia.
Camat Tawangmangu Eko Joko Widodo mengatakan hujan deras di wilayahnya menyebabkan pohon tumbang di jalur lalu lintas utama Matesih-Tawangmangu, Senin (9/12) pagi. Akibat kejadian tersebut akses jalan tersebut sempat tertutup.