BPBD Karanganyar Edukasi Mitigasi Bencana di Sekolah

Photo Author
- Sabtu, 12 April 2025 | 17:15 WIB
 Peserta didik SMPN 2 Jaten ikuti pendidikan mitigasi bencana oleh BPBD Karanganyar  ((foto:Abdul Alim) )
Peserta didik SMPN 2 Jaten ikuti pendidikan mitigasi bencana oleh BPBD Karanganyar ((foto:Abdul Alim) )


Krjogja.com Karanganyar - Para peserta didik, guru dan tenaga kependidikan perlu diedukasi dalam mitigasi bencana alam. Sebab, kalangan ini dianggap paling rentan terdampak. Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno usai simulasi penanganan gempa bumi di SMPN 02 Jaten, Jumat (11/4).

Ratusan peserta didik diajari cara menyelamatkan diri dari tertimpa runtuhan bangunan dan memadamkan kebakaran. Siswa juga diajak meningkatkan rasa peduli sosial. Saat terjadi bencana alam ataupun menghadapi kondisi kepanikan, mereka tak boleh ikut kalut. Namun harus mencari pertolongan dari kalangan profesional.

Pengetahuan tentang pertolongan pertama juga diberikan langsung tim BPBD yang hadir mengenalkan peralatan kesiapsiagaan bencana. Misalnya penggunaan kain basah dan APAR untuk memadamkan kebakaran.

Baca Juga: Gaungkan Toleransi Lewat Olahraga Lari, Paguyuban Srawung Kotabaru adakan KobaRun 2025

Hendro menyampaikan pula pentingnya peserta didik menghindari bencana di musim pancaroba. Angin puting beliung dan hujan lebat kerap menyertainya, sehingga tak bijak jika berteduh di bawah pohon rindang maupun papan reklame dan bangunan semi permanen. "Ini merupakan rangkaian Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) yang jatuh pada 26 April nanti. Tema dari pusat adalah Sekolah Pendidikan Aman Bencana (SPAB)," kata Hendro.

Sejumlah sekolah disasar pemberian sosialisasi dan edukasi. Khususnya sekolah dasar dan menengah di lokasi rawan bencana alam tanah longsor seperti di Jenawi, Tawangmangu, Jatiyoso dan Karangpandan. "Harapannya semua sekolah dapat dikunjungi tim," katanya.

Sementara itu kalangan peserta didik terlihat antusias mengikuti rangkaian sosialisasi. Mereka juga aktif menanyakan fungsi peralatan dan tata cara pertolongan pertama pada korban bencana alam.

Baca Juga: Anang Batas Pamerkan 54 Foto Sarang Burung di Sangkring Art Space
Lebih lanjut Hendro mengatakan, pihaknya akan mengundang guru tiap UPT Dinas Pendidikan untuk mengikuti agenda trainee of trainer pendidikan mitigasi bencana di lingkungan sekolah. (Lim)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X