KRjogja.com - KARANGANYAR - Komisi D DPRD Kabupaten Karanganyar mendapat laporan kepala sekolah SDN 04 Wonorejo Gondangrejo keracunan usai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG). Dalam sidak di sekolah itu, kalangan dewan juga mendapati buah pisang di paket MBG yang diberikan ke siswa tak semuanya segar.
"Tadi kami datang ngepasi (bertepatan) drop-dropan MBG jam 10.45 WIB. Menunya lauk baso, susu kotak, oseng tempe dan kacang panjang serta buah pisang. Ndelalah (kebetulan) saya membantu membagi. Yang saya pegang pisangnya kematangan. Warna kulitnya membusuk," kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Karanganyar, Tiara Puspita, Senin (28/4/2025).
Baca Juga: Tertipu Miliaran Rupiah, Paman Laporkan Ponakan ke Polda DIY
Ia menyebut memang tak semua buah pisang yang dibagikan ke siswa membusuk. Namun tidak sedikit yang berkondisi demikian. Ia mengaku miris usai mendengar kisah kepala sekolah SDN itu yang keracunan usai menyantap menu MBG pada pekan lalu. Selain itu, menu soto yang diberikan beberapa hari lalu, ternyata basi.
Anggota Komisi D DPRD Karanganyar, Suwarni mengatakan Kepala SDN 04 Wonorejo Darmiati mengeluh perut sakit, mual, muntah dan pusing usai menyantap menu MBG pada Rabu pekan lalu. Setelah ditelusuri, sumbernya diduga melon busuk yang disantapnya.
Baca Juga: Penjualan Ilegal Barang Bersubsidi, Tersangka Beralasan Jatah Pupuk Bersisa
"Ceritanya itu, sebelum anak-anak menyantap MBG, satu porsi diberikan ke guru dulu buat dicoba. Kebetulan gurunya puasa. Lalu digantikan kepala sekolah. Nah, beliau malah bergejala mual dan muntah. Setelah itu semua makanan ditarik. Enggak diberikan ke siswa," katanya.
Suwarni mengatakan, beberapa hari lalu, menu soto MBG di SDN 04 Wonorejo juga basi. "Sepertinya dari daging atau kecambah. Soalnya dicampur semua di kuah. Jadinya basi," katanya. (Lim)
