KRjogja.com - KARANGANYAR - Sumarsono (58) warga Padangan, Bojonegoro Jatim terlihat tak kuasa menahan sedih akibat kematian tiga anggota keluarganya sekaligus di lakalantas maut mobil elf wilayah Gondosuli Tawangmangu. Istri, putri dan adik iparnya meregang nyawa seketika di insiden itu.
Ditemui di RSUD Kartini Karanganyar, Minggu (18/5/2025) Sumarsono menceritakan istri dan putrinya itu akan dikubur di satu liang lahat. Almarhumah bernama Atik (49) anak perempuan kecilnya, Salma (5) serta adik iparnya, Ana Rubi (45).
"Istri saya sudah pamit mau wisata ke daerah kemuning dan Grojogan Jumog sehari sebelumnya," ujar Sumarsono.
Baca Juga: Persik Tahan Semen Padang, PSS Tentukan Nasib di Pertandingan Terakhir Lawan Madura
Ia tidak merasa firasat apapun sebelum kejadian nahas itu menimpa ketiga keluarganya. Sumarsono hanya heran anak bungsunya Salma malam itu tidak mau tidur bersamanya.
"Ya tidak ada perasaan apapun, hanya heran saja malam sebelum berangkat anak saya tersebut mau nya tidur sama ibunya, padahal biasanya setiap malam dia tidur bareng saya," terang dia.
Sumarsono mengatakan juga tidak sempat melepas istri, anak dan ipar beserta rombongan wisata tersebut saat akan berangkat karena dia bekerja di Pati.
Rombongan wisata tersebut berkumpul dan berangkat dari rumah Etik istri Sumarsono yang merupakan salah satu korban meninggal dalam kecelakaan tersebut.
"Mereka kumpul di rumah saya, kira - kira jam 6.30 WIB sudah berangkat, karena jam 7 pagi, saya sampai rumah namun mereka sudah berangkat," lanjut Sumarsono.
Setelah pemulasaran jenasah yang dilaksanakan oleh RSUD Karanganyar, jenazah korban lakalantas maut dijemput ambulans Pemkab Bojonegoro.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Pelaksana Proyek Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem
Kedua jenasah ibunda dan ananda tersebut segera dimakamkan malam itu juga dan dimakamkan dalam satu liang kubur.
"Nanti sampai dirumah kami salatkan dan langsung kami makamkan, istri dan anak saya akan kami makamkan dalam satu liang kubur dengan penyekat," tutup suka Sumarsono.
Wakil Bupati Adhe Eliana yang mewakili Bupati Karanganyar Rober Christanto saat ikuti pelepasan jenazah lima korban meninggal dunia di RSUD Karanganyar mengatakan bahwa sudah beberapa kali terjadi kejadian serupa di jalur tersebut dan juga jalur wisata lainya.
Pemkab Karanganyar akan segera melakukan evaluasi serta mitigasi jalur – jalur wisata di kawasan lereng Lawu agar tidak akan terjadi kejadian aerupa di kemudian hari.