Hal senada diungkapkan Rektor UNS Prof. Hartono. Menurutnya, KKN merupakan bagian dari proses pembelajaran dan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Melalui program ini, para mahasiswa diajak menjadi bagian dari solusi nyata di tengah masyarakat.
Tahun ini, lanjutnya, tema dan cakupan program KKN sangat beragam dan selaras dengan agenda prioritas nasional.
"Mahasiswa akan menjalankan kegiatan yang mencakup penguatan SDGs, literasi, ketahanan pangan mandiri, penanggulangan kemiskinan, serta membangun jejaring kemitraan dengan berbagai pihak," terangnya.
Salah satu mahasiswa peserta KKN Tematik Literasi, Zalfa, mengatakan telah menyiapkan berbagai kegiatan untuk siswa sekolah dasar. "Kami menyasar siswa sekolah melalui kunjungan ke sekolah dan agenda kreativitas literasi. Kami berharap dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan minat baca di desa," ujarnya.
KKN Tematik Literasi adalah gerakan bersama untuk membangun budaya membaca yang lebih kukuh guna meningkatkan kecakapan literasi siswa khususnya dan warga masyarakat sasaran pada umumnya melalui penguatan kemitraan para pemangku kepentingan.
Pada tahun pertamanya, KKN Tematik Literasi akan dilaksanakan di 16 provinsi, 81 kabupaten dan kota, 22 perguruan tinggi, serta 1.000 desa.(Lmg)