Jalan Rusak Wilayah Perbatasan Dikeluhkan, Anggaran Perbaikan Cupet

Photo Author
- Minggu, 3 Agustus 2025 | 19:00 WIB
Kerusakan jalan di Gawanan (foto:Abdul Alim)
Kerusakan jalan di Gawanan (foto:Abdul Alim)

Krjogja.com - KARANGANYAR - Ruas Jalan Gawanan-Gagaksipat di wilayah Kabupaten Karanganyar rusak parah. Lubang menganga di banyak titik kerap memicu kecelakaan tunggal.

Berdasarkan pantauan, lubang jalan itu sudah nampak setelah beberapa meter dari gapura masuk desa. Nampak banyak lubang yang menganga di sepanjang jalan itu dicat putih tepiannya supaya menandai. Kondisi rusak terlihat mulai dari depan Kantor Desa Gawanan, hingga Pasar Gawanan.

Baca Juga: Mendikdasmen dan Pemangku Kepentingan Berkomitmen Perkuat Kedaulatan Bahasa Indonesia di Ruang Pubik

Warjiyem (72) pedagang kelontong di Desa Gawanan mengaku mendapat info jalan itu segera diperbaiki oleh pemerintah.

"Infonya, jalan ini rencananya mau diperbaiki dalam waktu dekat, namun hingga saat ini jalan ini tak kunjung diperbaiki juga," kata Warjiyem, Minggu (3/8/2025)

Warjiyem mengatakan jalan rusak itu tak kunjung diperbaiki hingga menyebabkan terjadi kecelakaan.

Baca Juga: Kolaborasi UGM dan Warga Margoagung: Entofu, Program Mahasiswa untuk Pemberdayaan Sentra Tahu Berbasis Zero Waste

Sementara itu Sedikitnya 41 aduan mengenai jalan rusak disampaikan masyarakat melalui layanan kanal aduan SAPA MAS Kabupaten Karanganyar selama dua bulan terakhir.

Berdasarkan data yang dihimpun, ada 21 aduan mengenai jalan rusak selama Mei 2025. Kemudian ada 20 adua mengenai jalan rusak selama Juni 2025.

Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, aduan mengenai infrastruktur jalan menduduki peringkat teratas dari berbagai macam aduan.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Karanganyar Sutopo mengatakan proyek perbaikan jalan sempat diusulkan dan masuk dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Karanganyar 2025.

"Rencana awal mendapat anggaran dari DAK Kabupaten Karanganyar, namun proyek jalan itu sempat dibatalkan," kata Sutopo.

Suropo mengatakan, pembatalan proyek itu karena saat itu sumber dana proyek itu terimbas program pemerintah pusat.

Program yang dimaksud yaitu, efisiensi anggaran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X