WONOGIRI, KRJOGJA.com - Tiga oknum pengelola bank plecit di daerah Wonogiri sepertinya belum boleh menghirup udara bebas. Pasalnya, baru saja selesai menjalani hukuman lima bulan mereka langsung diciduk anggota Satreskrim Polres Wonogiri karena harus mempertanggungjawabkan kasus pidana lain yakni dugaan penganiayaan nasabah. Ketiganya ditangkap saat keluar dari pintu gerbang Lapas Kelas llB Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto SIK MSi melalui Kasi Humas Polres setempat, Jum'at (16/7), membenarkan penangkapan terhadap tiga warga binaan yang baru bebas itu yakni RH, NS dan SS.
"Ini (penangkapan) karena para oknum bank plecit dilaporkan melakukan penganiayaan," ujar Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo SH didampingi Kasubsi Penmas Humas Aiptu Iwan Sumarsono sembari menambahkan pelaku penganiayaan itu melanggar 170 KUHPidana.
RH, NS dan SS melalui kuasa hukumnya meski sudah divonis lima bulan penjara pernah mengajukan praperadilan kepada Kapolres Wonogiri. Namun kandas lantaran majelis hakim PN Wonogiri menilai penangkapan terhadap ketiganya sudah sesuai prosedur dan UU yang berlaku.
Menurut Kasatreskrim Wonogiri AKP Supardi SH MH ketiga tersangka telah selesai menjalani hukuman atas laporan penganiayaan yang pertama dan diduga melakukan tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP atas laporan kedua di Polres Wonogiri.-(Dsh)
Tags
Terkini
KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman
Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB
PSHT Sragen Pusat Madiun Kumpulkan Donasi Rp150 Juta Bencana Sumatra
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:35 WIB
Puluhan Warga Desa Pagak Diserang Chikungunya, Diduga Ini Penyebabnya
Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:10 WIB
Pengusaha Daerah Belum Merasakan Gebrakan Menkeu Purbaya
Jumat, 19 Desember 2025 | 22:15 WIB
Luka Lebam dan Kejanggalan Fisik, Makam Santri Ponpes Manjung Akhirnya Dibongkar
Jumat, 19 Desember 2025 | 21:20 WIB
Pasar Malam Ndayu Park, Pilihan Mengisi Libur Nataru yang Ramah Kantong
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:50 WIB
Digarap dalam Waktu 4 Hari, Pembangunan 'Jembatan Dungtemu' Tercepat Diresmikan
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:30 WIB
Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita
Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
Puluhan Kios di Bayanan Mangkrak, Disparpora Akui Salah Perencanaan
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:10 WIB
Sragen 'The Land of Mendeman’, Satpol PP Kosek Toko Miras
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:00 WIB
Fadli Zon Tanggapi Konflik Internal Keraton Solo: Kita Tidak Berharap Kejadian seperti di Masa Lalu!
Kamis, 18 Desember 2025 | 12:20 WIB
Dua Pelajar Tenggelam di Sungai Pepe Jatipuro, Satu Ditemukan Meninggal Dunia
Rabu, 17 Desember 2025 | 19:45 WIB
Kawanan Kera Liar Gunung Lawu Mengamuk, Bocah Kelas 4 SD Jadi Korban
Rabu, 17 Desember 2025 | 19:15 WIB
Bantuan Pendidikan LGNOTA Rp422 Juta Disalurkan untuk 1.709 Siswa di Karanganyar
Selasa, 16 Desember 2025 | 18:50 WIB
Gusti Moeng Tanggapi Penggantian Gembok Pintu-pintu Keraton Solo: Sinting!
Selasa, 16 Desember 2025 | 11:10 WIB
Tak Mau Tambah Rugi, PKL Alun-alun Karanganyar Andalkan Info BMKG
Senin, 15 Desember 2025 | 22:10 WIB
Peringatan Hari Gamelan Dunia di Karanganyar: Seni Karawitan Jadi Daya Tarik Pelajar
Senin, 15 Desember 2025 | 21:00 WIB
Tak Konsisten Gropyokan Tikus, Petani Diajak Beralih Lagi ke Musuh Alami Hama
Senin, 15 Desember 2025 | 18:55 WIB
Anggota Komisi V Sriyanto Saputro Perjuangkan IJD di Sragen
Senin, 15 Desember 2025 | 17:10 WIB
Miris! Glowingisasi di Kota Sragen, Tapi Akses Jalan Pedesaan Rusak
Minggu, 14 Desember 2025 | 16:30 WIB