KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membantah dirinya dilarang mengampanyekan pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga S Uno.Â
AHY menjelaskan maksud Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait kampanye Prabowo. “(Tidak datang kampanye) karena pribadi saya sendiri. Tidak pernah ada larangan dari siapapun. Apalagi dari orangtua (SBY). Beliau selalu memberikan keleluasaan bagi anaknya, untuk mengambil keputusan,†kata AHY di Tamansari Resto, Colomadu, Karanganyar, Senin (8/4).
BACA JUGA :
SBY Kritik Kampanye Prabowo, Begini Alasannya
Kampanye Salam Dua Jari di Jalan Yogya-Solo
Ketidakhadiran AHY di kampanye nasional Prabowo-Sandi beberapa waktu lalu lantaran faktor kesehatan. Ia memutuskan beristirahat untuk mengembalikan kondisinya yang sempat menurun. Apalagi, ia masih harus menjaga ibundanya, Ani Yudhoyono, yang terbaring sakit di Singapura.
Disinggung mengenai surat SBY yang menyebut kampanye Prabowo-Sandiaga tidak lazim dan tidak mencerminkan kampanye nasional yang inklusif, AHY memastikan hal itu tidak berarti larangan bagi dirinya mundur dari kampanye nasional pasangan 02. SBY melayangkan surat itu ke Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, Waketum Syarief Hasan dan Sekjen PD Hinca Panjaitan. Meski AHY absen, namun ia memastikan Partai Demokrat hadir melalui perwakilannya dan tetap teguh di koalisi pengusungan Prabowo-Sandi.