solo

Martini, Gadis Bisu Tuli yang Ingin Sekali Kuliah

Kamis, 9 Agustus 2018 | 00:29 WIB

SEORANG gadis asyik memandangi laptop sembari duduk bersila menunggu warung angkringan. Ia terlihat sangat fokus, bahkan lalu lalang orang di sekitarnya tak ia hiraukan. 

Jari-jarinya lincah menekan tuts demi tuts laptopnya. Matanya sama sekali tak beralih dari layar, menyiratkan suatu kegigihan.

Ia adalah Martini, gadis berusia 17 tahun dengan keterbatasan fisik tak bisa mendengar dan tak bisa berbicara sejak ia dilahirkan. Meski memiliki keterbatasan, Martini tidak pernah memadamkan api semangatnya untuk terus belajar demi menggapai semua mimpinya. 

Ia berharap banyak atas kehidupan yang sekarang ia jalani dengan terus memperjuangkan kemampuan walau ia penyandang disabilitas. Martini sendiri tahun 2018 ini sudah menyelesaikan pendidikannya di SMA Luar Biasa Wonogiri.

“Saya hanya ingin membuat Ibu mempunyai anak seorang sarjana. Tapi apa bisa, saya banyak kekurangan seperti ini. Meskipun saya tahu saya mampu, pasti susah untuk bisa kuliah karena orang banyak memandang rendah saya. Padahal harapan saya tinggi,” ungkap Martini melalui ketikan di laptopnya karena ia sama sekali tak bisa berbicara ketika dijumpai KRJogja.com di kediamannya Wonogiri, Jawa Tengah belum lama ini.

Terlihat menunduk dan memainkan jarinya di laptop, ia mengungkapkan bahwa keinginannya untuk dapat melanjutkan pendidikan di bangku kuliah sangatlah tinggi. Ia sempat ragu karena sampai sekarang jarang anak difabel dari sekolahnya mampu melanjutkan ke pendidikan tinggi. Ia pesimis, namun ia juga optimis.

Predikat sebagai juara kelas diraih oleh Martini secara terus menerus karena kecerdasannya. Tak hanya sebagai juara kelas, namun ia juga menjuarai berbagai macam lomba diantaranya lomba atletik, lomba tari dan sebagainya. 

Jago Desain Grafis

Halaman:

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB