Krjogja.com - KARANGANYAR - Dinsos Kabupaten Karanganyar mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada buruh penggarap dan petani tembakau. Penyaluran BLT DBHCHT kepada buruh dan petani tembakau diawali di Kecamatan Kerjo pada Kamis (10/08/2023) lalu yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto kepada 661 penerima.
"Sudah dimulai di Kecamatan Kerjo sebanyak 661 buruh dan petani tembakau. Kemudian di lokasi lain yang terbanyak dulu sasarannya seperti di Kecamatan Tawangmangu kemarin. Sehari selesai. Sampai hari ini sudah 60 persen diambil sasaran,” kata Kepala Dinsos Kabupaten Karanganyar, Sugeng Rahardjo di kantornya, Selasa (15/08/2023).
Dia menuturkan, penerima BLT DBHCHT di wilayah Kabupaten Karanganyar, khususnya buruh dan petani tembakau ada 2.629 penerima.Total alokasi anggaran yang disalurkan sekira Rp 3,154 miliar. Masing-masing penerima mendapatkan bantuan uang senilai Rp 300 ribu selama 4 kali. Pada tahun ini dirapel sehingga disertahkan sekali Rp1,2 juta.
Baca Juga: Jaksa Tuntut Hukuman Mati Heru Prastiyo, Terdakwa Mutilasi Terhadap Ayu Indraswari
Para penerima nantinya dapat langsung mengambil bantuan di bank tersebut dengan menunjukan data identitas dan nomor virtual akun. Sugeng menambahkan, BLT DBHCHT bagi karyawan pabrik rokok telah diserahkan tahun lalu yakni sebanyak 2.440 warga Karanganyar menerimanya dari kalangan buruh pabrik rokok dan petani tembakau.
Ia menyebut penerima BLT pada 2022 dari enam pabrik rokok dan petani atau buruh ladang tembakau di Colomadu, Jatiyoso, Jenawi, Ngargoyoso dan Jumapolo. Lebih lanjut dikatakan, ia belum mengetahui rencana pemerintah pusat terkait BLT DBHCHT pada 2024. (Lim)