Krjogja.com, SOLO - Korem 074/Warastratama berkolaborasi dengan Indaco menggelar Lomba Mural dan Graffiti di sepanjang tembok Ajenrem 074 Surakarta. Menarik, seni jalanan yang mengekspresikan kreativitas para seniman ini bisa dinikmati di tembok markas TNI.
Tembok Ajenrem 074 menjadi media utama lomba, selain karena letaknya strategis di tepi Jalan Ahmad Yani Solo, juga selama ini kerap menjadi sasaran coretan, penempelan poster dan stiker, yang membuat tampilannya kurang enak dilihat. Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Ali Akhwan mengungkap, untuk melukis mural dan graffiti, seluruh peserta memakai produk dari Belazo.
"Tema yang diangkat sebagai materi lomba adalah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia dan Warisan Budaya Indonesia. Hal itu bertujuan meningkatkan rasa memiliki dan kebanggaan terhadap lingkungan, serta dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI dan menyambut Hari Kesaktian Pancasila," ungkapnya dalam rilis yang diterima KRjogja.com, Kamis (7/9/2023).
Adanya event tersebut diharapkan dapat memberikan platform bagi seniman jalanan untuk memperlihatkan bakat mereka. Di sisi lain, karya seni ini bisa memberikan kesempatan bagi masyarakat umum untuk menghargai, menikmati dan meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap seni jalanan.
Baca Juga: Truk Angkut Batok Sawit Tabrak Dua Kios di Salatiga
Saat lomba, para peserta disediakan media tembok sepanjang 160 meter, tinggi 2,5 meter. Total ada 40 tim peserta dan 6 writers jamming dalam acara tersebut.
"Indaco dan Korem 074/Warastratama mengadakan lomba ini untuk merevitalisasi ruang publik. Sebab mural dan graffiti bisa menjadi alat untuk mengubah area yang kurang menarik atau terlantar menjadi lebih hidup dan menarik," imbuh Presiden Direktur Indaco Iwan Adranacus.
Indaco terus berupaya ikut serta mempromosikan seni dan budaya di Indonesia, melalui produk yang dimilikinya. Mereka juga terus berupaya menghubungkan seniman dengan komunitas dan menciptakan kesempatan bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang. (Fxh)